KORANLINGGAUPOS.ID - Dari 14 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas (Mura), hanya satu kecamatan yakni Kecamatan Sumber Harta yang langsung melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) dan Bupati dan Wakil Bupati Mura tahun 2024, di Balai Kelurahan Sumber Harta, Kamis 28 November 2024.
Sementara 13 Kecamatan lainnya memilih belum melaksanakan Rapat Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat PPK.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Kamis 28 November 2024 Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sumber Harta, Ifan Sumantri melalui Devisi Data Yeye Fitri membenarkan hal tersebut.
“Untuk rapat pleno dimulai pukul 13.00 WIB. Kami target hari ini akan selesai semua dan besok (hari ini, red) logistik hasil pleno akan kita langsung kirim ke gudang KPU untuk direkapitulasi di rapat pleno tingkat Kabupaten," ungkap Yeyen, sapannya.
BACA JUGA:6 Desember 2024, Pleno Rekap Suara Pilkada Serentak di KPU Musi Rawas
BACA JUGA: KPU Musi Rawas Gelar Talk Show, Peran Pers dan Masyarakat Menuju Pilkada Berkualitas 2024
Dijelaskannya dalam pleno terbuka tampak hadir, saksi dari baik masing-masing paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), serta Bupati dan Wakil Bupati Mura, Paswascam, Pengawas Pemilu, Camat Sumberharta Deni, Polsek Stl Ulu Terawas AKP Pahrizal Alamsyah, Perwakilan Danramil serta anggota lainnya.
Ia menjelsakan, di Kecamatan Sumber Harta sendiri ada sepuluh Desa.
Saat rapat pleno dihitung CI Pleno per desa dan rencananya malam ini akan selesai.
Sementara itu Ketua KPU Mura Ania Trisna melalui Kordinator Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Zairinudin juga membenarkan bahwa dari 14 Kecamatn baru Kecamatan Sumber Harta yang melaksanakan Rapat pleno terbuka tingkat PPK.
BACA JUGA:KPU Musi Rawas Musnahkan 359 Surat Suara Rusak dan Berlebih untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:KPU Musi Rawas Adakan Tabligh Akbar dan Doa Bersama, Wujudkan Pilkada 2024 yang Aman dan Damai
“Memang kalau dari jadwal bahwa Pleno di tingkat Kecamatan kita mula dari 28 November sampai 3 Desember. Tanggung jawab PPK kapan mau melaksanakannya, namun paling tidak batas akhir yang ditentukan ini harus selesai,” jelas Zairin.