Dukung Program Ketanahan Pangan, Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Beliti Produksi Tempe

Sabtu 30 Nov 2024 - 11:52 WIB
Reporter : DHAKA R PUTRA
Editor : DHAKA R PUTRA

KORANLINGGAUPOS.ID - DAlam mendukung Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti berdayakan warga binaan untuk membuat tempe.

Tentu dengan pemberdayaan warga binaan ini, akan menambah kreatifitas setelah tidak menjalankan hukumannya.

Pengelolaan tempe oleh warga binaan tersebut bertempat di ruangan Bimker Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.

Program kemandirian di Lapas Muara Beliti ini baru berjalan beberapa bulan dan akan terus berkembang dalam menghasilkan produk tempe berkualitas.

BACA JUGA:Razia Kamar Hunian Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Kembali Digeledah Lagi

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Pengamanan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Diperketat dan Laksanakan Deteksi Dini

Warga binaan dilibatkan secara aktif mulai dari tahap persiapan bahan baku hingga pengemasan produk.

Partisipasi aktif warga binaan dalam pembuatan tempe ini mencerminkan komitmen untuk berubah dan memanfaatkan peluang yang ada di dalam lingkungan lapas.

Melalui program ini, mereka belajar tentang teknik produksi tempe yang efisien, standar kebersihan dan keamanan pangan.

Serta prinsip-prinsip manajemen usaha kecil.

BACA JUGA:Antusias Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Pilkada Pilih Gubernur dan Bupati

BACA JUGA:Pegawai Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Bersama BNNK Musi Rawas Gelar Tes Urine, Ini Hasilnya?

Melalui program ini, mereka belajar tentang teknik produksi tempe yang efisien, standar kebersihan dan keamanan pangan.

Serta prinsip-prinsip manajemen usaha kecil.

Dengan demikian, pembuatan tempe tidak hanya menjadi sarana pembinaan, tetapi juga menjadi wadah untuk pengembangan keterampilan dan peningkatan kemandirian.

Kategori :