Bertindak sebagai pembina upacara, Wakil Ketua PC PGRI Harsono.
Pria yang juga merupakan Wakil Kepala SMA Negeri Megang Sakti ini membacakan teks pidato dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Medikdasmen) Abdul Mu’ti.
BACA JUGA:Disdikbud Apresiasi SDIQ Ar-Risalah Lubuk Linggau yang Sukses Adakan Panggung Kreativitas VI
BACA JUGA:5 Sekolah Kedinasan Paling Banyak Diminati di Sumsel, Bisa Dijadikan Referensi
Pidato yang menegaskan tentang pentingnya peran guru tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai agen peradaban yang membentuk kecerdasan, keterampilan dan karaketer mulia generasi bangsa.
Korwil Kecamatan Megang Sakti, Bajuri menyerahkan cinderamata kepada Ketua PC PGRI Megang Sakti, Bandi yang memasuki masa purnabakti
Serta memaparkan langkah strategis untuk mendukung para guru, yakni peningkatkan kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraan guru.
Setelah upacara, pengurus PC PGRI melakukan pemotongan tumpeng dan pemberian cinderamata kepada 27 guru yang sudah memasuki masa purna bakti.
Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Ketua PC PGRI, Bandi, S.Pd yang juga merupakan salah satu guru yang memasuk masa purna bakti, didampingi Korwil Bajuri dan pengurus PGRI lainnya.
BACA JUGA:SDN 50 Lubuk Linggau Punya Tim Futsal, Begini Teknis Latihannya
BACA JUGA:Biasakan Anak membaca Al-Quran, Ini yang Dilakukan SDN 33 Lubuk Linggau
Acara dilanjutkan dengan lomba Kuis Sang Guru Hebat menggunakan aplikasi di smartphone yang diikuti oleh hampir seluruh guru dan kepala sekolah yang hadir.
Lomba ini bertujuan untuk menguji kompetensi guru dengan menjawab pertanyaan dengan kecepatan dan ketepatan waktu.
Harsono mengungkapkan rasa syukurnya karena seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.
“Kami di PC PGRI Megang Sakti mengadakan iuran bulanan bagi seluruh guru untuk melaksanakan kegiatan ini, karena prinsipinya dari guru dan untuk guru. Alhamdulillah seluruh kegiatan berjalan lancar dan sukses,” ungkapnya.