Penyesuaian ini harus mendapatkan persetujuan dari Kementerian Keuangan.
"Saat ini masih sama biayanya. Jika nanti ada penambahan teknologi, mungkin akan ada kenaikan biaya.
Namun, semua itu harus melalui proses pengajuan dan persetujuan dari Kemenkeu," jelas Yusri.
Penerapan BPKB elektronik diharapkan memberikan berbagai manfaat langsung bagi masyarakat, seperti:
BACA JUGA:Nggak Semua BPKB Elektronik, Ini Ada Pilihan BPKB, Berikut Fitur dan Keunggulannya
- Mengurangi waktu tunggu untuk pengurusan administrasi kendaraan.
- Meningkatkan keamanan dan keakuratan data kendaraan.
- Meminimalkan risiko kehilangan data karena arsip telah tersimpan secara digital.
Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mempercepat transformasi digital di sektor layanan publik
BPKB elektronik menjadi terobosan penting dalam sistem administrasi kendaraan di Indonesia.
BACA JUGA:Berapa Gadai BPKB Motor di Pegadaian? Segini Daftar Harga dan Syaratnya
BACA JUGA:BPKB Hilang Mau Menerbitkan Ulang, Berikut Syarat dan Biaya yang Harus Disiapkan
Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, mulai dari efisiensi waktu hingga integrasi teknologi canggih, masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat dan aman.
Penerapan BPKB elektronik yang dimulai di Pulau Jawa menunjukkan komitmen pemerintah untuk menghadirkan layanan publik berbasis digital yang modern dan inklusif.