KORANLINGGAUPOS.ID - Tebing yang longsor di Keluhan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sedang dibangun talud.
Pantauan KORANLINGGAUPOS.ID di lokasi longsor, talud dibangun bertingkat untuk menahan tebing agar tidak terjadi longsor lagi. Ketinggian tebing diperkirakan 25 meter.
Habi salah seorang warga terdampak tanah longsor mengatakan longsor di kawasan tersebut terjadi 2 kali dalam satu bulan.
Longsor pertama pada 11 November dan longsor susulan terjadi saat bertepatan dengan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Akibatnya 4 rumah yang terdampak longsor.
BACA JUGA:Batu Berserakan Akibat Longsor di Jalan Lingkar Barat Belum Dibersihkan
BACA JUGA:DPKPPB Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Korban Banjir dan Tanah Longsor
"Longsor tersebut terjadi 2 kali dalam 1 bulan. Saat longsor pertama itu rumah saya belum terkena dampaknya, dan saat ada longsor susulan itu yang lebih parah dari longsor sebelumnya," katanya
kepada KORANLINGGAUPOS.ID Sabtu 14 Desember 2024.
Ia menambahkan, longsor susulan terjadi pada pukul 02.00 WIB. Akibat longsor tersebut menyumbat aliran saluran pembuangan sehingga air meluap dan terjadi banjir serta merendam 7 rumah warga sekitar.
Ia menghimbau warga Kelurahan Lubuk Linggau Ulu dan sekitarnya untuk selalu berwaspada dan selalu mengantisipasi terhadap longsor susulan yang kapanpun akan terjadi.
BACA JUGA:Masuk Musim Penghujan, Satu Rumah Warga di Lubuk Linggau Terkena Longsor
BACA JUGA:Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau Longsor, Harga Sayur Naik Drastis
"Untuk para warga yang rumahnya rawan terhadap longsor susulan yang kapanpun bisa terjadi, sangat diharapkan untuk lebih berwaspada," himbaunya.
Saat ini, 4 rumah yang terdampak dalam bencana banjir tersebut sudah mulai diperbaiki dengan menggunakan dana bencana dari dinas terkait. Ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
"Alhamdulillah, saat terjadi bencana, Pemerintah Kota dan dinas terkait langsung sigap untuk menangani bencana ini. Dan sekarang sedang dalam masa perbaikan sejak 28 November lalu," jelasnya.