KORANLINGGAUPOS.ID - Sebentar lagi kita akan melewati pergantian akhir tahun 2024. Dan kebiasaannya, di malam pergantian tahun nanti akan dirayakan oleh sebagian orang. Lalu bagaimana menurut islam tentang perayaan malam tahun baru ?
Menurut Ustadz Raji, M.Pd.I saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 14 Desember 2024, sebagian besar ulama melarang atau tidak membolehkan merayakan pergantian malam tahun baru
dengan perayaan, terutama dengan kegiatan hura-hura. Karena dengan melaksanakan kegiatan seperti itu kebanyakan menimbulkan hal yang mubazir, yang merupakan amalan perbuatan syaiton.
"Seharusnya, tahun baru itu artinya berakhir tahun, maka bertambahlah umur kita. Seharunya bukan dirayakan dengan acara yang hura-hura, bakar petasan dan sebagainya. Jauh lebih baik jika melewatinya dengan bermuhasabah. Apa yang sudah kita lakukan sebelumnya, apa rencana kita kedepannya. Karena nantinya umur yang kita miliki ini akan Allah pertanyakan, bagaimana ketika kita
melewatinya hanya dengan kegiatan yang sia-sia. Orang baik itu bukan dilihat panjang umurnya, tetapi bertambahnya kebaikan yang ia lakukan," ungkap Ustadz Raji.
BACA JUGA:Para Pejuang Nafkah Keluarga, Catat Pesan Penting ini dari Ulama Lubuk Linggau
BACA JUGA:Ulama Lubuk Linggau Ustadz Raji: Jangan Pilih Pemimpin Berdasar Isi Amplop, Haram!
Belum lagi lanjutnya, budaya merayakan tahun baru itu kebanyakan dilaksanakan oleh agama lain.
"Biarkan mereka yang merayakan, kita gak usah ikut-ikutan. Lebih baik kita menjalankan apa yang kita percayai saat ini. Ya jauh lebih baik, malam tahun baru diisi dengan doa bersama, pengajian
atau kajian untuk menambah wawasan. Daripada kita melakukan hal-hal yang lebih banyak mudharatnya," jelasnya.
Ketika mengadakan acara, bahkan sampai tengah malam tentu bisa menganggu tetangga. Belum lagi karena begadang, sholat subuh besok paginya kesiangan atau bisa saja ketinggalan.
BACA JUGA:Pajak Haram dalam Islam Apakah Benar? Ini Pandangan Ulama
BACA JUGA:Ulama Bersatu, Doakan Lucianty-Syaparuddin Pimpin Musi Banyuasin
"Belum lagi kita menyalakan petasan sangat menganggu orang sekitar dan berbahaya tentunya. Jadi untuk apa kita ikut-ikutan, kalau banyak menimbulkan mudharatnya," tegasnya.