dan mendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden dari partai politik lain (Koalisi Indonesia Maju)," jelas Komarudin, dikutip dari Kompas.com, Senin.
BACA JUGA:8 Daftar Investasi di IKN Disebut Jokowi Mencapai Rp58 T
BACA JUGA:3 Kader PDIP Berpotensi Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Saja? Ini Daftar Namanya
Jokowi Kader Golkar?
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia belum lama ini menanggapi beredar mengenai rencana partainya untuk mengumumkan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader Golkar.
Jokowi ke Jakarta dan diadakannya konferensi pers Partai Golkar pada Kamis sore.
Dengan adanya hal itu, Bahlil mengatakan bahwa kedatangan Jokowi ke Jakarta bukanlah sesuatu yang luar biasa dan tidak terkait dengan rumor tersebut.
BACA JUGA:NasDem dan PDIP Sama 4 Kursi, Ini Daftar Nama Calon DPRD Muratara Terpilih 2024-2029
BACA JUGA:Pertengahan Juli PDIP Keluarkan Rekomendasi untuk Pilkada
Ia menegaskan hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi terkait kemungkinan Jokowi maupun putranya, Gibran, bergabung dengan Partai Golkar.
“Ya sampai dengan hari ini belum saya melakukan konfirmasi dan nanti dilihat sajalah,” ujarnya.
Bahlil menegaskan bahwa Jokowi merupakan sosok yang dihormati semua partai dan dianggap sebagai "bapak bangsa" yang berdiri di atas kepentingan seluruh partai politik dan masyarakat.
Diketahui pemecatan Gibran Rakabuming Raka melanggar etik partai maju sebagai calon wakil presiden 2024 dari partai lain.
BACA JUGA:Anggota Fraksi Pindah Partai, Ketua DPC PDIP Lubuk Linggau Beri Tanggapan Serius
BACA JUGA:Gibran Resmi luncurkan Program Lapor Mas Wapres, Begini 5 Contoh Pengaduan, Jadwal dan Lokasinya
Dan Gibran maju berpasangan dengan Prabowo Subianto diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pilpres 2024, .
Bobby Nasution dipecat karena maju calon gubernur Sumatera Utara dari partai lain.