MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Siko Petani Desa F Trikoyo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas, sukses kembangkan tanaman pepaya calina.
Memanfaatkan lahan persawahan miliknya, kini berhasil menanam pepaya jenis calina.
Ia sendiri beralih menanam pepaya lantaran beberapa musim tanaman padinya gagal panen. Hal ini membuat dirinya berpikir bagaimana cara nya menanam tanaman yang dapat menghasilkan pendapatan untuk keluarganya dilahan sawah miliknya. Menanam pepaya calina pun jadi pilihannya.
Ia mengaku tertarik untuk mencoba membudidayakan tanaman pepaya calina, karena selain harganya pada waktu itu cukup tinggi, masyarakat yang mengkonsumsi buah pepaya juga banyak.
BACA JUGA:Nekat curi 1.220 Kilogram Buah Sawit, Petani di Musi Rawas Ini Diamankan Polisi
BACA JUGA:Sering Kesulitan Air, Petani di Tugumulyo Musi Rawas Adakan Gotong Royong Bersihkan Saluran Irigasi
"Sehingga muncul pemikiran untuk mengembangkan tanaman pepaya calina ini," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 21 Desember 2024.
Dengan luas lahan seperempat hektar ia bisa menanam ratusan batang pohon pepaya jenis calina. Ia mengaku untuk menanamnya sendiri tidak terlalu susah, namun harus diperhatikan langkah-langkah yang benar jika ingin menghasilkan tanaman pepaya yang subur, agar berbuah dengan lebat.
Pertama jelasnya, pemilihan benih pepaya. Jika belum tahu bibit apa yang bagus sebaiknya membeli bibitnya merk yang terkenal salah satunya bibit yang diproduksi oleh IPB, biasanya banyak ditemukan di toko pertanian.
Kemudian untuk penyemaiannya sendiri yang pertama dilakukan benih pepaya calina harus direndam dengan air selama sehari semalam, kemudian siram media tanam sampai basah, setelah itu taburkan benih yang sudah diredam, jika sudah rata di semai maka lakukan penutupan dengan tanah kembali.
BACA JUGA:Petani di Desa Air Satan Musi Rawas Pilih Tanam Padi Secara Serentak untuk Hindari Gagal Panen
Pada saat pembenihan lahan tersebut jangan sampai terlalu kering lakukan penyiram secara berkala, sehingga benih bibit pepaya dapat tumbuh dengan maksimal. Jika sudah memasuki usia 45 hari setelah semai bibit tersebut sudah siap untuk dipindahkan. Jelasnya.
Untuk waktu menanam yang baik itu di musim penghujan , karena kita tidak perlu terlalu sering melakukan penyiraman, sebetulnya menanam itu bisa di waktu apa saja asalkan sumber air selalu tersedia buat penyiraman.
"Sedangkan lahan itu sebaiknya dilakukan pengolahan terlebih dahulu, dengan membuat bedengan tanah yang sudah tercampur dengan pupuk organik, dengan ketinggian bedengan tidak terlalu tinggi.