MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Memiliki ekstrakurikuler tahfiz Al Quran membuat SDN 5 Plus Muara Beliti di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura), ini berbeda dengan SDN lainnya.
Sesuai dengan namanya yang memiliki plus, membuat SDN ini banyak diminati oleh orang tua murid untuk menyekolahkan anak-anaknya untuk bersekolah disini. Dengan harapan anak-anaknya setelah tamat dari sekolah ini menjadi hafiz Al Quran.
Rumiyati, S.Pd,. SD, Kepala SDN 5 Plus Muara Beliti menyampaikan jika ia bersama dengan komite sekolah pada saat penerimaan siswa baru tahun ajaran 2023/2024 yang lalu sempat membatasi anak-anak yang ingin bersekolah di SDN 5 Plus ini.
"Hal ini tentunya memiliki alasan, karena keterbatasan ruang belajar, jadi kami ini baru memiliki ruang kelas sebanyak 5 lokal. Jika kami menerima terlalu banyak murid takutnya pelayanan yang kami berikan tidak maksimal. Waktu itu baru dua hari kami buka penerimaan murid baru sudah mendapatkan dua rombel, dengan maksimal per rombel tersebut 28 murid," jelasnya kepada KORANLINGGAUPOS. ID, Sabtu 21 Desember 2024.
BACA JUGA:Berkat Disiplin, Murid SDN 5 Plus Berhasil Sabet Juara Umum di Ajang Kemah Beraksi 2
BACA JUGA:SDN 5 Lubuklinggau Kembangkan Potensi Siswa Melalui Ekstrakurikuler
Tak hanya itu, mereka juga masih kekurangan guru, baik itu guru kelas maupun guru mapel dan juga guru tahfiz. Jumlah guru kelasnya saja itu berjumlah 9 orang, kemudian guru mapelnya itu 2 orang, selanjutnya untuk guru tahfiznya berjumlah 8 orang.
"Kami juga selalu mengajukan permohonan untuk penambahan guru di SDN 5 Plus Muara Beliti," tegasnya.
Ia menambahkan, 2024 ini mereka sudah mendapatkan tambahan ruangan belajar dari cuma ada 5 lokal kini sudah menjadi 8 lokal, kemudian untuk ruang guru sendiri sudah terpisah dengan ruang kepala sekolah, kemudian mereka juga mendapatkan bantuan untuk kamar mandi untuk siswa itu ada empat.
"Untuk itu kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, khususnya kepada Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud sudah memberikan yang terbaik untuk SDN 5 Plus Muara Beliti. Mudah-mudah kedepannya SDN 5 ini semakin plus lagi," harapnya.
BACA JUGA:PPN Naik jadi 12%, ini Tanggapan Pengamat Ekonomi Sumsel
BACA JUGA:SDN 5 Lubuklinggau Kembangkan Potensi Siswa Melalui Ekstrakurikuler
Untuk penerimaan siswa-siswi baru tahun 2025/2026 itu ia mengaku masih dilema, karena yang keluar atau tamat nanti itu hanya 1 rombel. Jika mereka menerima siswa yang banyak otomatis mereka harus menambah rombel lagi begitu juga dengan gurunya juga harus bertambah.
"Kita juga kadang tidak enak dengan masyarakat sekitar sekolah ini, jika menolak anak-anaknya ingin bersekolah di SDN 5 Plus ini, sedangkan tempat dan gurunya masih kurang," jelasnya.
Saat ini saja mereka harus menerapkan kelas pagi dan sore. Dimana siswa kelas satunya itu berbagi ada yang masuk pagi dan masuk siang, karena seluruhnya saat ini jumlah siswanya itu 9 kelas namun saat ini SDN 5 Plus hanya memiliki 8 kelas jadi terpaksa ada satu kelas yang masuk siang.Sebenarnya kalau melihat dari antusiasme masyarakat yang ingin anaknya masuk ke SDN 5 Plus Muara Beliti ini cukup tinggi idealnya memiliki ruang kelas sebanyak 12 kelas. Namun harus juga diimbangi dengan jumlah gurunya mulai dari Guru kelas guru mapel dan juga guru tahfiznya.