Sementara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada 81 orang dari Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi diwisuda, dan yang mendapat Predikat Dengan Pujian sebanyak 17 mahasiswa, IPK tertinggi 3,78 diraih oleh Ade Tia Sanjaya.
“Dari 444 wisudawan/wisudawati, 184 orang atau 41,44% memperoleh Predikat Pujian (Cumlaude). Waktu studi tercepat yaitu 3 Tahun 9 Bulan atas nama Annisa Deni Marinda dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, serta Lulusan termuda dengan umur 20 Tahun 5 Bulan, atas nama Dwi Alia Permata Sari dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pada periode ini, rata-rata IPK 3,50 dan rata-rata lama studi yaitu 4 tahun 5 bulan. Dengan wisuda hari ini, Universitas PGRI Silampari telah berhasil meluluskan 444 (8133 dari STKIP-UNPARI) Sarjana. Sebagai tambahan, 103 dari 116 Mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi Angkatan 2019 diwisuda hari ini,” terang H Rudi Erwandi.
BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Akan Ditutup Sementara
Rudi berpesan kepada para peserta wisuda jangan pernah lupa mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas capaia gelar sarjana ini.
“Kepada para wisudawan wisudawati, ingat kesuksesan yang kalian raih ini bukan oleh kalian sendiri. Tapi ada doa dari orang-orang tercinta di sekitar anda,” terangnya.
Rudi berharap dengan mengusung tema 'Menjadi generasi kompetitif dan inovatif untuk masa depan Cemerlang’ inovatif u menjadi generasi cemerlang', alumni UNPARI tahun 2023 ini bisa terus mengembangkan diri dan makin berisi (berkualitas,red).
Dosen yang meraih gelar doktor tahun 2023 dan peserta wisuda peraih IPK tertinggi Wisuda Angkatan ke-39 UNPARI foto bersama Rektor UNPARI Dr. H. Rudi Erwandi, M.Pd, Wakil Rektor 1 Dr Yohana Satinem, Wakil Rektor 2 Dr Rusni Eka Putra, Wakil Rektor 3 H Suk--
Ia mengingatkan, agar alumni jangan mudah berpuas diri dengan gelar sarjana yang diraih.
“UNPARI sebentar lagi punya Program Pasca Sarjana S2 Ilmu Pendidikan, silahkan lanjutkan pendidikan di UNPARI,” saran Rudi.
Ia juga mengungkapkan, sejak beralih status dari STKIP PGRI Lubuklinggau menjadi UNPARI pada 18 Januari 2022, UNPARI terus fokus peningkatan kualitas. Kini bukan hanya akan melahirkan guru. Namun UNPARI juga akan melahirkan ahli komputer, ahli pertanian, ahli ekonomi dan sebagainya.