KORANLINGGAUPOS.ID – Jelang pergantian tahun seringkali digunakan oleh sebagian orang untuk berpesta pora.
Membuat aneka makanan barbeque, nongkrong di tempat keramaian, hadiri konser music, dan masih banyak hal lain yang bentuknya eufhoria.
Bahkan, tak sedikit pula yang minum minuman keras, mengkonsumsi narkoba, bahkan sampai berzina.
Dalam tulisannya yang dimuat pada laman NU online, Ustadz Fatihunnada menjelaskan sangat penting mencegah diri untuk berbuat dosa di tahun baru.
BACA JUGA:Tahun Baru, Hati-hati Kolesterol Naik Jika Terlalu Banyak Konsumsi Daging
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru 2025, Harga Cabai Melonjak Drastis
Sebagaimana kita tahu, pesta malam pergantian tahun baru seakan jadi budaya di masyarakat.
Untungnya, kini sudah banyak pergeseran yang dilakukan masyarakat.
Kgususnya umat muslim mengisi malam pergantian tahun dengan muhasabah, tabligh akbar, dan hal-hal positif lainnya.
Gembira merayakan tahun baru dengan berbagai hiburan yang positif dibolehkan asal bukan maksiat.
BACA JUGA:Makin Asyik Pakai Mobil Listrik Saat Natal Dan Tahun Baru 2025, Begini Kata Pengguna
BACA JUGA:Aplikasi WA ada 6 Fitur Terbaru Jelang Tahun Baru 2025, Bikin Lebih Menyenangkan
Dan salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mengisi pergantian tahun, yakni dengan taubat.
Karena setiap manusia pasti memiliki kesalahan, dan tobat adalah permintaan maaf kepada Allah yang disertai dengan penyesalan atas perbuatan salah.
Dengan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi.