LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.CO - Kampanye Anies Baswedan di Kota LUbuklinggau dipastikan Calon Presiden nomor urut 1 ini hadir pada Senin 18 Desember 2023.
Terbukti Tim Pemenangan Daerah yang dipimpin H Fauzi Amro telah melaksanakan rapat persiapan kedatangan Anies Baswedan di Kota Lubuklinggau.
"Dengan keterbatasan waktu dan padatnya acara maka Anies hanya berkegiatan kampenye di Kota Lubuklinggau," tegas Fauzi Amro.
Pada rapat yang dilaksanakan Kamis 14 Desember 2024, membahas pelaksanaan 6 kegiatan Anies Baswedan ke Kota Lubuklinggau.
BACA JUGA:Anies Baswedan ke Lubuklinggau, ini Agenda dan Jadwal Kegiatannya
Diantaranya mulai dari, penyambutan di Bandara Silampari, bertemu tokoh agama dengan perkiraan 500 audien bakal hadir dan salat Subuh berjamaah di Masjid As Salam Kota Lubuklinggau.
Kemudian kunjungan ke Pasar Inpres Lubuklinggau, dan menghadiri dialog di Pondok Pesantren Ar Risalah, lalu rapat koordinasi partai politik bersama relawan dengan terget massa 1000 orang.
Dan puncaknya pada acara Desak Anies di Taman Olahraga Megang yang dihadiri para rektor dan pimpinan perguruan tinggi se Kota Lubuklinggau dan Muratara.
Ustadz Fahmi Atiq yang hadir pada rapat persiapan kedatangan Anies Baswedan tersebut menyampaikan siap mendukung dan menyambut kunjungan Anies Baswedan ke Pondok Pesantren Ar Risalah.
BACA JUGA:Harapan untuk Capres usai Debat Calon Presiden 2024 perdana, Ini Tanggapan Gen Z Lubuklinggau
“Kami dari Pondok Pesantren Ar Risalah siap menyambut dan menjadi tuan rumah salah satu titik kunjungan Anies Baswedan di Lubuklinggau. Insyaallah kami siapkan aula dengan kapasitas 1000 orang,” ujar Fahmi Atiq Lc.
Atas tanggapan Fahmi Atiq Lc, Ketua Tim Pemenangan Daerah Paslon Amin, H Fauzi Amro menyarankan, jika kapasitas tempat pertemuan berkapasitas 2000 jangan dibatasi hanya 1000 nanti terlihat kosong atau bolong-bolong.
Ustadz Muhammad Fikri, pemimpin pesantren Uswatun Hasanah Lubuklinggau, mengusulkan agar Anies Baswedan dapat mengunjungi Pondok Pesantren Uswatun Hasanah untuk berdialog kepada komunitas anak disabilitas.
“Diharapkan dialog dengan anak penyandang disabilitas itu menjadi issue nasional,” ujar ustadz Muhammad Fikri.
BACA JUGA:Debat Cawapres Gibran dan Mahfud Paling Ditunggu