Ketika usianya sudah menginjak 16 tahun, sang pemilik rumah menaruh hati pada Ariah dan memiliki keinginan untuk memperistrinya.
Namun, Ariah menolaknya karena dia tidak ingin dijadikan selir dan kakaknya belum menikah.
Untuk menghindari pernikahan tersebut, Ariah pun kabur dan lari dari rumahnya.
Dalam pelariannya, Ariah bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang juragan kaya raya di Batavia saat itu yang memiliki vila di kawasan Bintang Mas (Ancol).
BACA JUGA:Misteri 4 Bangunan Tembok China yang Terlihat dari Angkasa,Yuk Simak Misteri Ini!
Oey terkenal sebagai laki-laki yang hobi mengoleksi perempuan muda dan pada saat itu ia sangat tertarik untuk memiliki Ariah.
Oey pun menyuruh dua anak buahnya, Pi'un dan Surya, untuk memburu Ariah.
Pi'un dan Surya berusaha keras menangkap Ariyah, namun, Ariyah berlari dan berusaha melawan keduanya, hingga tewas.
Tak kuasa dan kehabisan tenaga takluk di tangan kedua centeng tersebut di bendungan dempet dekat Danau Sunter yang kini terkenal sangat angker.
BACA JUGA:Kabar Mengejutkan TikTok Shop Akan Ditutup Lagi pada April Tahun 2024
Mayat Ariyah dibuang begitu saja di tanpa rasa bersalah di area persawahan sekitar 400 meter dari jembatan Ancol.
Peristiwa itu terjadi pada 1817, menurut catatan Ridwan Saidi, tokoh Betawi yang meneliti tentang legenda Ariah dari saksi-saksi hidup pada 1955--1960.
Semenjak saat itu Cerita Ariah atau yang sekarang di kenal sebagi Si Manis Jembatan ancol masih sering menampakan dirinya karena meninggal secara tidak wajar.
Nah itulah tadi cerita mistis dari Si Manis Jemabtan Ancol yang samapi sekarang masih menjadi legenda di kalangan masyarkat Jakarta. Terimkasih semoga membantu.(*)