JAKARTA, LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuannya ada aliran dana kampanye dari tambang ilegal.
Temuan tersebut ditanggapi Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Asisten Pelatih Timnas Amin, Jazilul Fawaid meminta PPATK untuk mengusut temuan tersebut apabila hal tersebut memang ditemukan.
“Ya tentu ditelusuri karena PPATK buat kepentingan orang banyak. Kalau faktanya ada proses dilanjutkan,” kata Jazilul di Rumah Perubahan, Jakarta Selatan dikutif dari Disway.id, Jumat, 15 Desember 2023.
BACA JUGA:Petugas PPK Harus Periksa Kesehatan Mendasar
“Karena dari dulu PPATK kerap mengaluarkan isu isu yang tidak jelas sumber instrumennya. Ini ngomong lagi soal dana tambang untuk pemilu, karena saat dibuka tidak jelas wujudnya,” sambungnya.
Ia pun menilai sebaiknya PPATK tidak perlu mempublikasi jika memang benar ditemukan adanya temuan tersebut.
“Nanti tudingan kami sudah jelas arahnya. Nanti kalau begitu kami menuding. Itu artinya PPATK memberi inspirasi kepada kami untuk menuding sana sini,” ujar dia.
Wakil Ketua Umum PKB ini pun menyarankan agar PPATK segera berkoordinasi dengan penegak hukum agar menghindari fitnah dan tudingan-tudingan.
BACA JUGA:UAS Dukung Amin akan Membawa Pengaruh Besar
“Makanya clear kan secara objektif dan buka dengan aparat penegak hukum lainnya. Kalau itu benar ditemukan tegakkan bersama aparat hukum lainnya,” lanjut dia.
“Kalau saya bicara sekarang nanti saya dapat memfitnah. Nanti relawan sepi, mau nyumbang ke kita habis itu diperiksa pajak. Lebih baik di clearkan,” tutupnya.
Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan transaksi mencurigakan dari tambang ilegal dan aktivitas kejahatan lingkungan lainnya yang mengalir buat kegiatan kampanye pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Kita kan pernah sampaikan indikasi dari illegal mining (tambang ilegal),” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di sela-sela Diseminasi: Securing Hasil Tindak Pidana Lintas Batas Negara di Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.
BACA JUGA:KPU Adakan Bimtek Sirekap