Untuk kebutuhan protein, saran dia bisa disandingkan antara protein hewani dan nabati. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu menjelaskan alasannya mengapa sebaiknya protein hewani?
BACA JUGA:Plt Kadisdik Musi Rawas Ungkap Sumber Dana Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Cari Mitra Melalui mitra.bgn.go.id, Ini Syarat dan Ketentuannya
Karena dibanding protein nabati, protein hewani memiliki asam amino yang lebih lengkap dan lebih baik. Protein hewani selain kaya akan zat besi, vitamin B12, dan heme yang bisa mencegah anemia, juga mudah digunakan oleh tubuh.
dr Raissa berpendapat, makanan sehat untuk anak sekolah idealnya mencakup 5 grup makanan, antara lain:
1. Karbohidrat - nasi, mie, pasta, roti, kentang, ubi, atau singkong
2. Protein - ikan, telur, ayam, daging, tahu, tempe, dan kacang-kacangan diutamakan hewani
3. Sayuran - labu, wortel, kacang panjang dll
4. Produk Susu - susu, keju, atau yoghurt
5. Buah – papaya, jeruk, semangka, pisang dll
BACA JUGA:Makan Bergizi Gratis Dilaksanakan Januari 2025? Kadisdikbud Lubuk Linggau: Pakai Anggaran Dana Pusat
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Desa? Begini Tanggapan Kades di Musi Rawas
Ia juga menyarankan Pemerintah juga diharapkan memperhatikan cara memasak aneka menu Program Makan Bergizi Gratis, agar tidak semuanya digoreng karena jika mengandung minyak terlalu banyak, apalagi minyak yang sudah dipakai berulang kali, malah dapat meningkatkan kalori, lemak, kolesterol, zat karsinogenik, yang berdampak pada kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes maupun penyakit jantung.
Sementara Dadan Hindayana selaku Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menyebutkan pihaknya sedang mengevaluasi hari pertama program Makan Bergizi Gratis yang sasarannya yaitu, siswa sekolah baik TK, SD, SMP, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.