MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Musi Rawas (Mura), melakukan monitoring penyaluran dan ketersedian gas LPG 3 Kg setelah tahun baru 2025 di pangkalan gas elpiji di Desa A Widodo dan Desa Triwikaton, Kecamatan Tugumulyo.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindag Mura, Drs. H. Warindi, MM melalui Bidang Perdagangan Arman, Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 10 Januari 2025.
“Kegiatan monitoring ini dilakukan, karena mendapat informasi bahwa stok gas LPG 3 kilogram setelah tahun baru 2025 masih belum normal. Tetapi setelah melakukan pengecekan langsung kelapangan, ketersedian gas LPG sudah ada di pangkalan,” ungkap Arman.
Meskipun, untuk stok gas LPG 3 Kg di pangkalan belum banyak seperti hari-hari biasa. Tetapi setelah ada kenaikan harga 9 Januari 2025, untuk stok gas LPG 3 kilogram kembali lancar hari ini.
BACA JUGA:HET LPG 3 Kg Naik, Disperindag Lubuk Linggau: Sudah Termasuk Bongkar Muat, Jangan Ada Tambahan Lagi
BACA JUGA:Masyarakat Ngaku Sulit Beli LPG 3 Kg, Disperindag Mura Lakukan Ini
Karena agen gas LPG sudah melakukan pengiriman ke pangkalan-pangkalan gas di Kabupaten Mura. Jadi untuk stok gas LPG 3 Kg di setiap pangkalan sudah tersedia dengan harga Rp 18.500 per tabung.
Untuk monitoring kemarin, tidak hanya melakukan pengecekan gas LPG. Tetapi melakukan pembinaan ke pangkalan, seperti tidak boleh menjual gas LPG 3 Kg keluar daerah dan harus menjual di tempat yang sudah ditentukan.
Serta tidak boleh menjual gas LPG 3 Kg ke satu orang dengan jumlah yang besar, melainkan harus dibatasi satu orang hanya boleh beli dua tabung gas saja.
“Karena, kami menekankan kepada agen gas LPG, untuk menyentok gas dan tidak menjual seluruh gas yang ada, sampai agen mengirim kembali gas ke pangkalan. Supaya tidak terjadi yang namanya gas abis di pangkalan untuk masyarakat,” jelasnya
BACA JUGA:Warga Kesulitan LPG 3 Kg, Begini Penjelasan Pertamina dan Disperindag Lubuk Linggau
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kg Langka Ini Penjelasan Kadisperindag Kota Lubuk Linggau
Meskipun stok gas LPG 3 Kg sudah tersedia di pangkalan, tetapi pihak Disperindag akan tetap melakukan monitoring untuk mengecek jadwal pengiriman dari agen ke pangkalan.
Ia menambahkan, untuk harga gas LPG 3 Kg yang bisa mencapai harga Rp 35,000 pertabung, itu merupakan tangan ketiga yang menjualnya. Jadi bukan dari pangkalan gas LPG.
“Karena dari pihak ketiga, juga ingin mendapatkan untung dari gas LPG yang sudah ia beli dengan menjual harga yang tinggi. Untuk permasalah itu pihak Disperindag hanya mengawasi di pangkalan gas LPG, kalau sudah di pengecer sudah bukan pengawasan Disperindag,” paparnya.