Hipoglikemia merupakan kondisi ketika gula darah menurun. Kondisi ini bisa membuat otak dan berbagai organ tubuh kekurangan gula darah atau glukosa, yakni sumber energi utama organ-organ tubuh. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang menjalani diet ekstrim dan penderita diabetes yang tengah menjalani pengobatan.
Saat kekurangan energi, fungsi otak akan terganggu sehingga menimbulkan berbagai gejala, seperti kepala terasa berputar, sakit kepala, lemas, dan keringat dingin.
Cara Mengatasi Kepala Terasa Berputar
BACA JUGA:Sedih Melihat Kondisi Plaza Pinggir Lematang Kabupaten Lahat Saat Ini
Jika kondisinya tidak terlalu parah, keluhan kepala terasa berputar akibat vertigo sebenarnya dapat menghilang dengan sendirinya. Untuk membantu meredakan vertigo dengan cepat, ada beberapa langkah pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yaitu:
Hentikan aktivitas yang sedang dijalani.
Jangan banyak bergerak.
Hindari mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba.
Segera duduk atau berbaring hingga keluhan mereda.
Hindari membungkukkan tubuh.
Minum air putih yang cukup.
BACA JUGA:Memasuki Musim Hujan Ini yang Dilakukan Polres Muba
Namun, jika keluhan kepala terasa berputar tidak kunjung menghilang meskipun berbagai langkah pertolongan pertama sudah dilakukan, cara mengatasi vertigo harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Vertigo yang terjadi akibat benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) dapat diatasi dengan melakukan manuver Epley, yaitu serangkaian gerakan khusus yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala vertigo.
Selain itu, vertigo juga dapat diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan. Bila vertigo disebabkan oleh tekanan darah rendah, Anda dapat mengonsumsi obat darah rendah, seperti fludrocortisone dan midodrine. Jika vertigo karena migrain, Anda dapat minum obat pereda nyeri, misalnya ibuprofen.
Sementara itu, dokter mungkin akan memberikan obat antibiotik dan obat antihistamin untuk mengatasi vertigo yang terjadi akibat berbagai gangguan saluran telinga bagian dalam.