Harga Serapan Gabah di Sumsel Paling Rendah, Wamentan Minta Bulog Segera Bertindak

Rabu 15 Jan 2025 - 08:36 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

KORANLINGGAUPOS.ID– Wamentan, Sudaryono, mengungkapkan bahwa harga serapan gabah di Provinsi Sumatera Selatan menjadi yang terendah di Indonesia.

Saat ini, harga serapan gabah di Sumsel tidak sesuai dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang ditetapkan, yaitu Rp 6.500 per kilogram.

"Jangan sampai swasembada ini layu hanya gara-gara serapan gabah ini.

Saya menyampaikan HPP Sumsel ini paling rendah dibanding provinsi lain," kata Sudaryono dalam keterangan tertulisnya yang dilansir Koranlinggaupos.id dari laman TribunSumsel.com dan Sripoku.com, pada Selasa 14 Januari 2025.

Pernyataan ini juga ia sampaikan sehari sebelumnya, Senin 13 Januari 2025, dalam rapat koordinasi bidang pangan di Palembang serta kunjungan kerja ke Ogan Ilir dan Banyuasin.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Sumsel Turun Rp 3.625 Kg Per Pertengahan Januari 2025

Sudaryono menegaskan bahwa pemerintah telah meningkatkan volume pupuk subsidi hingga 9,5 juta ton, dua kali lipat dari sebelumnya yang hanya 4,5 juta ton.

Namun, serapan pupuk di Sumatera Selatan pada tahun 2024 masih rendah, yakni baru mencapai 79 persen.

"Terkait pupuk, Sumsel tahun 2024 nebus pupuknya baru 79 persen. Jadi memang belum bisa maksimal," ujarnya.

Meski demikian, Sudaryono memastikan bahwa mulai 1 Januari 2025, pupuk sudah tersedia di kios-kios sehingga proses distribusi lebih lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Ketua IKADI Sumsel Resmi Dilantik, Ajak Dai Adaptasi, Sebar Kebaikan Via Media Sosial

Sudaryono optimistis bahwa Sumsel bisa menjadi lumbung pangan nasional, mengingat provinsi ini memiliki sumber daya air yang melimpah.

Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pertanian telah memulai program optimasi lahan rawa dengan target mencetak 160 ribu hektar lahan sawah baru pada tahun ini.

"Kami mohon bupati segera membuat laporan CPCL (Calon Petani, Calon Lahan), karena CPCL-nya belum lengkap semua," tambahnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa peran Bulog sangat penting dalam menyerap hasil panen petani.

Kategori :