KORANLINGGAUPOS.ID- Minyak bekas penggorengan dapat diolah kembali oleh PT. Pertamina (Persero) untuk masyarakat yang banyak mengumpulkan minyak bekas tersebut jangan dibuang.
Melalui Pertamina Patra Niaga program pengolahan minyak bekas sangat menguntungkan juga untuk masyarakat.
Dengan program olahan minyak bekas ini telah ada 6 titik UCOllect Box.
Selama ini banyak masayarakat yang mengumpulkan limbah minyak bekas ini dan pemerintah memberikan solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA:Minyak Bekas Lebih Mahal Dibandingkan Getah Karet Apakah Benar?
Masyarakat yang sudah banyak mengumpulkan minyak bekas tersebut bisa langusng untuk membawanya ke anak perusahaan pertamina Groub yang akan diolah menjadi biofuel seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel) sehingga masyarakat bakal mendapatkan penghasilan.
Ada beberapa keuntungan yang akan diperoleh masyarakat yang sudah mengumpulkan minyak bekas tersebut mendapatkan berupa saldo e-wallet sebesar mulai dari Rp6 tibu per liter dan juga mendapatkan evoucher MyPertamina Rp.25 ribu.
Heppy jelaskan, terkait program mengumpulkan minyak bekas ini akan dilakukan oleh perusahaan hilir migas dalam mendukung transisi energi bersih.
BACA JUGA:Panu Dikulit Bisa Hilang Hanya Gunakan 6 Bahan Ini, Salah satunya Minyak Kelapa
Dan banyak di Indonesia yang mengomsumsi minyak goreng pada setiap rumah tangga telah mencapai 2,66 juta ton pada pertahunnya sehingga inisiasi Green Movement UCO.
Dalam upaya ini Indonesia menjadi semakin tren global perusahaan migas dan mendukung pengolahan limbah minyak bekasa tersebut untuk membantu masyarakat mempercepat transisi energi bersih." jelas Heppy
Program ini merupakajn program pilot project yang bakal berlangsung selama setahun kedapan dan bekerja sama dengan nooveleum yang sebagai penyedia minyak bekas yang telah tersertifikasi internasional sebagai pengumpul minyak bekas tersebut.
BACA JUGA:6 Provinsi dengan Cadangan Minyak Terbesar di Indonesia, Apakah Ada Provinsi Anda?
Pengumpulan minyak bekas bisa langsung mendatangi 6 titik yakni, Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan, SPBU 31.128.02 MT Haryono Jakarta Selatan, SPBU 31.153.01 BSD Tangerang Selatan dan lainnya.
Dari keenam titik lokasi penampung minyak bekas akan terusberkelanjutan ke titik lainnya lagi di Indonesia.