KORANLINGGAUPOS.ID - Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Musi Rawas (Mura) terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya untuk para pelaku usaha koperasi.
Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan simplifikasi proses perizinan pendirian koperasi yang ada di Kabupaten Mura.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Minggu 19 Januari 2025 Kepala Dinas Koperasi Mefta Joni melalui Kabid Kelembagaan Muslimin menjelaskan, koperasi sifatbya bukan perorangan tetapi berkelompok.
“Kelompok tersebut terdiri beberapa orang, serta memiliki kesepakatan dan tujuan untuk mensejahterakan para anggota yang tergabung dalam kelompok koperasi,” ungkap Muslimin.
BACA JUGA:Koperasi Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Gelar Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2024
BACA JUGA:Program Presiden RI Hapus Piutang UMKM Begini Tanggapan Dinas Koperasi dan UKM
Untuk kelompok koperasi bisa dibilang aktif, harus memiliki agenda Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang merupakan kewajiban setiap anggota koperasi.
Hal ini merupakan wujud dari pertanggung jawab pengurus dan pengawas anggota atas kinerjanya.
Untuk masyarakat yang ingin membuat kelompok koperasi.
Tentunya harus mengikuti mekanisme dan syarat yang harus diikuti.
BACA JUGA:Ketua IKPI Nurodi: Menteri Koperasi Jangan Timbulkan Masalah Baru
BACA JUGA:Munas Dekopin 2024, Priskhianto : Koperasi Harus Ada Posisi Tawar di Pemerintahan
Seperti koperasi kelompok apa yang ingin dibentuk, ada koperasi perkebunan, koperasi simpan pinjam dan masih banyak yang lainnya.
Untuk yang ingin menjadi anggota koperasi, harus dirembukkan atau dirapatkan terlebih dahulu, apa tujuan dan mau membentuk koperasi kelompok apa.
“Untuk masyarakat yang ingin mengajukan pembuatan kelompok koperasi, tentunya syarat pertama harus berdomisili di Mura baik KTP, KK. Lalu dilanjutkan dengan pembentukan struktur ketua dan para anggota lainya,” tegasnya.