KORANLINGGAUPOS.ID - Sudah 3 bulan Karina Putri Buana (2) hilang. Hingga Selasa 21 Januari 2025 keberadaan anak kedua dari pasangan suami istri (Pasutri) Candra Buana dan Dwi Jayatri belum diketahui keberadaannya.
Balita hilang di Talang Mandur RT 8, Kelurahan Sumber Agung Kecamatan Lubuk Linggau Utara I, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi pada Kamis, 17 Oktober 2024 lalu.
Karina Putri Buana (2) hilang setelah dimandikan oleh ibunya di sumur mereka yang ada di belakang rumah.
Saat dikonfirmasi oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 21 Januari 2025, Ketua RT 8 Kelurahan Sumber Agung, Subandi mengatakan balita tersebut hilang sejak Kamis, 17 Oktober 2024 sampai saat ini belum juga ditemukan.
BACA JUGA:Hati-hati! Bapak atau Ibu PNS dan PPPK Dihantui Ancaman 10 Alasan Ini, Auto Jabatan Hilang Seketika
"Hingga sekarang, Balita yang bernama Karina Putri Buana tersebut belum juga ditemukan sejak hilangnya pada Kamis, 17 Oktober 2024 lalu," kata Subandi.
Dijelaskannya, hingga bulan Januari 2025 pihak keluarga belum memberikan respon apapun terhadap dirinya selaku ketua RT semenjak hilangnya Karina Putri Buana tersebut.
"Terakhir adanya respon dari pihak keluarga itu pada saat ramainya kabar tentang hilangnya balita tersebut. Hingga saat ini, sudah tidak ada respon apapun dari pihak keluarga kepada saya, jadi saya tidak bisa berbuat banyak karena tidak diberikan penjelasan," jelasnya.
“Saya sebagai Ketua RT setempat sebenarnya juga mau membantu pihak keluarga sampai balita tersebut di temukan, tetapi jika tidak ada kabar dan respon apapun dari pihak keluarga. Saya tidak bisa berbuat apa-apa kan,” tambahnya.
BACA JUGA:Panu Dikulit Bisa Hilang Hanya Gunakan 6 Bahan Ini, Salah satunya Minyak Kelapa
BACA JUGA:Pelajar yang Hilang Nyawa Lakalantas di Lubuk Linggau Ternyata Pekerja Keras
Jadi hingga kini balita tersebut belum juga ditemukan, dan dari pihak keluarga sudah terbiasa tanpa memberikan respon terhadap pihak dari RT 8 Kelurahan Sumber Agung sehingga membuat warga sekitar menjadi bingung dengan kejelasan dari hilangnya balita tersebut.
“Saya tidak bisa memberikan kabar dari kelanjutan hilangnya balita tersebut, karena saya tidak tahu mau bicara tentang apa. Banyak juga warga setempat yang bingung dan penasaran dengan kelanjutannya, tetapi apa boleh buat kalau saya juga tidak tahu tentang kejelasannya dari pihak keluarga,” ungkapnya.