KORANLINGGAUPOS.ID- Presiden RI ke-9 Prabowo saat ini sedang menjalankan penghematan anggaran.
Prabowo telah menetapkan 3 kriteria yang wajib penggunaan APBN.
Dalam kriteria anggaran ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan produktitas,
Ketuntuan tersebut disebutkan Prabowo dalam sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu 22 Januari 2025.
Kedua, Anggaran wajib dikeluarkan bertujuan untuk mendukung swasembada pangan dan juga energi.
Dari kedua hal tersebut merupakan kebutuhan mendasar sebuah negara, terkecuali negara Indonesia.
Lalu, kemudian dalam kriteria yang akan keluar untuk trobosan teknologi demi mengejutkan dalam kemajuan Indonesia.
Ia juga menegaskan agar semua bersifat seremonial dan upacara perayaan tidak dilakukan.
Dalam ketegasan Prabowo ungkap kembali hal diluar itu yang bersifat seremonial, seperti rayakan ulang tahuan, uparaca, hari ini hari itu.
BACA JUGA:Hadi Tjahjanto Temui Mantan Menkopolhukam, Ada 3 Catatan dan ada Pelanggran HAM
Dan perjalanan dinas juga dikurangi, dan saya potong setengah, tegas Prabowo.
Dalam penghematan tersebut mencapai Rp 20 triliun , ia mengungkapkan buah penghematan ini dilakukan pemerintah.
Dari pemangkasan biaya perjalanan dinas tersebut, langkah ini bertujuan untuk bisa menghemat anggaran.
Dengan itu pemotongan setengah dan perjalanan dinas dikurangi dapat hemat Rp 20 triliun.