KORANLINGGAUPOS.ID- Kabar meyenangkan bagi para pelaku usaha UMKM 2025! BSI secara resmi mengumumkan peningkatan kuota KUR menjadi Rp17 triliun.
Angka kuota KUR ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya Rp16 triliun, memberikan kesempatan lebih luas bagi UMKM untuk mendapatkan modal usaha dengan skema syariah.
Direktur Retail Banking BSI, Harry Gusti Utama, dalam pernyataan resminya pada Rabu, 22 Januari 2025, menegaskan bahwa BSI mendapatkan alokasi lebih besar untuk mengoptimalkan pembiayaan KUR Syariah.
Pemerintah berharap peningkatan ini dapat membantu UMKM berkembang dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:KUR BSI dan KUR Pegadaian Siap Menjadi Solusi UMKM, Intip Lebih Unggul Mana?
Meski saat ini pengajuan KUR BSI 2025 belum dibuka secara resmi, masyarakat sudah bisa mulai mempersiapkan dokumen agar dapat mengajukan pinjaman saat program ini diluncurkan.
Syarat Pengajuan KUR BSI 2025
KUR BSI tidak terbuka untuk semua orang, melainkan khusus bagi pelaku usaha yang memenuhi kriteria berikut:
Usia minimal 21 hingga 65 tahun atau sudah menikah.
BACA JUGA:Kasubsi Kamtib Lapas Surulangun Rawas Tegaskan ZERO HALINAR ke Warga Binaan
Warga Negara Indonesia (WNI).
Memiliki e-KTP yang masih berlaku.
Minimal sudah beroperasi selama 6 bulan.
Tidak memiliki pinjaman KUR di bank lain.
Dokumen Tambahan
BACA JUGA:Harga LPG 3 Kg Subsidi Naik, Warga Lubuklinggau : Harga Naik yang Wajar, Langka Jangan
KTP suami dan istri (bagi yang sudah menikah).