Ustadzah Nike Yuspa menjelaskan, tujuan diadakan karantina jelang Wisuda Tahfidz Al-Quran 2025 adalah untuk membenahi bacaan yang belum tepat, mulai dari Tajwid, Makrijul huruf dan kelancaran hafalannya.
“Jadi selama karantina, guru pendamping yang sudah memiliki kompetensi dibidang tahsin dan tahfidz Al-Quran membenahi bacaan yang belum tepat, mengecek kelancaran hafalan bacaan anak, mengisi form perkembangan hafalan anak kemudian memurojaah kembali dari Surat An Naas,” tutur Ustadzah Nike.
Setelah 40 hari menjalani karantina, siswa siswi ini akan mengikuti Tasmi' Akbar yang akan didampingi orang tua langsung pada 10 April hingga 12 April 2025 mendatang.
Setelah Tasmi’ Akbar siswa siswi akan mengikuti Wisuda Tahfidz Al-Quran pada Sabtu, 19 April 2025 mendatang.(sulis)