Jelang Ramadan 2025 Ziarah Makam Ramai, Antara Ritual Keagamaan dan Peluang Rezeki

Minggu 23 Feb 2025 - 08:35 WIB
Reporter : MUHAMMAD HIDAYAT
Editor : MUHAMMAD HIDAYAT

Meskipun sebagian makam di TPU Semper tergenang air akibat hujan, ia bersyukur bahwa makam ibunya tidak terdampak.

Bagi sebagian orang, momen ramainya peziarah ini juga membawa berkah tersendiri. 

Salah satunya adalah Fahri, seorang tukang bersih-bersih makam di TPU Semper.

Ia mengakui bahwa pendapatannya meningkat drastis selama musim ziarah ini.

BACA JUGA:41 Daftar Titik Lokasi Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H/2025 M di Pulau Sumatera

“Alhamdulillah, pendapatan naik 100 persen dibanding hari biasa. 

Tapi tetap tergantung orangnya, sekasihnya saja,” ujar Fahri. 

Ia menambahkan bahwa pada akhir pekan, jumlah peziarah bisa membuat jalan di sekitar makam menjadi macet.

Menariknya, selain jasa bersih makam, ada pula warga yang membuka jasa pimpin doa.

BACA JUGA:Jamaah Umroh Muratara Ziarah ke Masjid Quba, Kebun Kurma, Jabal Uhud

Sunardi (55), misalnya, datang jauh-jauh dari Cikande, Serang, Banten, untuk menawarkan jasa doa kubur di TPU Karet Bivak.

Ia mengaku bahwa profesi ini bersifat musiman, biasanya menjelang puasa dan lebaran.

Di TPU Semper, Kakek Ulum (68) juga menyediakan jasa serupa. “Awalnya diminta orang buat pimpin doa, jadi saya terusin saja,” katanya. 

Seperti Sunardi, ia pun tidak mematok harga, melainkan menerima seikhlasnya dari peziarah.

BACA JUGA:Catat! Jadwal Ramadan 2025 Dimulai Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Ziarah makam jelang Ramadan bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya yang mempererat hubungan keluarga. 

Kategori :