Dan dalam wisuda kemarin, ada 3 siswa yang meraih predikat Bintang Tahfidz, yaitu Mgs. M. Alvin Zidna Faqih (Hafidz 5 Juz Al-Quran), Saffa Alivi Anandita (Hafidz 5 Juz Al-Quran) dan Nicholas Giovanni Irawan (Hafidz 4 Juz Al-Quran).
Saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID, Ustadzah Khoriyah berterima kasih kepada Guru Tahfidz SMPIT AN-NIDA' yang dengan penuh kesabaran bisa menghantarkan siswa siswi hingga tahap wisuda ini.
Para guru Tahfidz SMPIT AN-NIDA' ini, yaitu Ustadz M. Akbar Poetra, SH, Ustadzah Suchy Hertina Azhari, S.Pd, Ustadzah Osi Iradati Marsha, Ustadzah Usnul Hotima, S.Pd, Ustadz M. Satrio, M.Pd, Ustadz Edi Wahyono, S.Pd.I, Ustadz Suhermanto, S.Pd, Ustadzah Ria Meika Putri, S.Ak, Ustadzah Septi Jumaina, S.Pd dan Ustadzah Emilda Ferawati, S.Pd.Gr.
BACA JUGA:Kwarcab Pramuka Lubuklinggau Apresiasi SMPIT AN-Nida’ yang Sukses Gelar LT 1
BACA JUGA:Segudang Prestasi Membanggakan Diraih Pramuka SMPIT An-Nida’ Kota Lubuklinggau
Di akhir wawancara, Ustadzah Khoriyah menuturkan sesuai dengan metode yang digunakan di SMPIT AN-NIDA' yaitu IWR (Ilman Wa Ruuhan) yang mengintegrasikan 2 pendekatan yaitu Ilman (Keilmuan Al Qur'an) dan Ruuhan (Spiritualitas Al Qur'an).
“Maka saya berharap anak-anak yang telah diwisuda tahfidz tidak hanya menghafal Al-Qur'an dengan baik, namun mampu memahami pesan-pesannya, dan menjadikannya pedoman dalam kehidupan. Dengan demikian mereka akan tumbuh menjadi generasi yang mencintai Al Qur'an, berakhlaq mulia dan mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Ustadzah Khoriyah.