"Tapi kalau pendapat saya pasar beduk direlokasi juga ke halaman eks RS dr Sobirin ada pedagang kue dan pasar beduk. Tapi kita tunggu arahan dari pimpinan kita," paparnya.
BACA JUGA:Pedagang Bersujud Pada Polisi, Begini Fakta Sebenarnya
BACA JUGA:Pedagang Kuliner Keberatan Jalan di Depan Subkos Ditutup, Ini Saran Mereka
Relokasinya pasar beduk karena mengganggu arus lalu lintas. Itukan jalan umum yang namanya jalan untuk kendaraan, lalu lintas bukan tempat berdagang.
"Kalau tempat berdagang kita siapkan tempatnya. Kalau di jalan itu bukan pedagang, jalan itu tempat arus lalu lintas," paparnya.
Kemudian pedagang di sekitaran Museum Subkoss Garuda Sriwijaya tetap berdagang di sana tapi di tata di dalam halaman Museum Subkoss Garuda Sriwijaya tapi di tata jangan sampai lokasi tersebut menjadi kumuh.
"Kita sudah minta dengan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk koordinasi dengan UPTD Dispar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) supaya lokasi tersebut diperkenankan untuk pedagang berjualan," paparnya.
Rapat tersebut dihadiri Plt Kepala Dinas Pariwisata (Disbudpar) Kota Lubuk Linggau, Adiwena Riza Kepala Kunto, perwakilan Dishub Kabid Parkir Amer, Camat Lubuk Linggau Barat II, Imam Subagja, Lurah Pasar Permiri, Ani Kurniawaty dan lain-lain.