Al Ahly sanggup melumat tim tuan rumah, Al Ittihad, dengan skor 3-1.
Deretan gol wakil Afrika dibukukan oleh Ali Maaloul, Hussein Al Shahat, dan Emam Ashour. Sementara Ittihad hanya bisa membalas melalui Karim Benzema.
Di sisi lain, Urawa Reds menunjukkan tajinya di putaran kedua dengan mendepak Leon (Meksiko), lewat kemenangan tipis 1-0.
Namun sayang, langkah Urawa dan Al Ahly lantas terhenti hanya sampai semifinal. Al Ahly disingkirkan Fluminense, dan Urawa takluk dari Man City.
BACA JUGA:VR46: Larang Bezzecchi Pindah Tim dan Izinkan Marini ke Honda! Mengapa?
Kini Urawa dan Al Ahly akan memaksimalkan keikutsertaan di Piala Dunia Antarklub 2023, dengan memburu status juara 3.
Al Ahly punya cukup pengalaman dalam laga playoff juara 3 CWC 2023. Mereka pernah memenanginya pada edisi 2006 dan 2021.
Hal tersebut jelas menjadi bekal berharga jelang laga kontra Urawa.
Di kubu seberang, Urawa Red Diamonds pernah 1 kali merebut posisi 3 di Piala Dunia Antarklub.
BACA JUGA:Chelsea Berhasil Menuju Semifinal Carabao Cup
Akan tetapi prestasi tersebut diperoleh dalam waktu yang sudah sangat lama, yakni edisi 2007 silam.
Saat kembali terjun di Piala Dunia Antarklub 2017, Urawa gagal berbicara banyak.
Saat itu mereka langsung tersingkir di putaran kedua.
Oleh karenanya tahun ini Urawa berambisi mengulangi prestasi yang pernah diukir pada 2007 silam.(IR/PET)
BACA JUGA:Napoli Tersingkir dari Babak 16 Besar Coppa Italia Pada Musim Ini
Head to Head (H2H) Urawa Red vs Al Ahly: