LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Ramadan telah tiba, dan berburu takjil menjadi tradisi yang dinantikan masyarakat Kota Lubuk Linggau.
Sore hari mereka berburu makanan yang dijual para pelaku UMKM untuk menu berbuka puasa.
Bakso Bakar YW menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi menawarkan aneka jajanan lezat dengan harga terjangkau, cocok untuk menu berbuka puasa.
Bakso Bakar YW berlokasi di sekitar Kompleks Masjid Agung As-Salam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau.
BACA JUGA:Kuliner Lubuk Linggau : Nikmati Kelezatan Bakso dan Model Dita
Kuliner ini menjadi favorit masyarakat yang mencari makanan berbuka dengan cita rasa khas dan harga ramah di kantong.
Dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin, 1 Maret 2025. Zulfani, penjual Bakso Bakar YW menjelaskan pelanggan bisa menikmati berbagai varian makanan, seperti pentol bakar, pentol goreng, sosis, keong, pempek, pempek tumpah, otak-otak Korea, hingga aneka minuman segar seperti lemon teh.
Harga yang ditawarkan pun ramah di kantong , Pentol bakar/pentol goreng: Rp 1.000, Sosis: Rp 2.000 - Rp 3.000, Keong: Rp 2.000, Hati ayam: Rp 2.000, Kepala ayam: Rp 2.000, Pempek tumpah: Rp 1.000, Pempek lanjar/pempek putih telur: Rp 8.000
"Di sini semuanya murah-murah, apalagi dalam rangka menyambut bulan puasa ini. Kami ingin semua orang bisa menikmati kuliner lezat tanpa khawatir soal harga," ungkap Zulfani.
BACA JUGA:Bakso Bakar Arcano 4 Saudara: Murah dan Enak di TOS Lubuk Linggau
BACA JUGA: Laris Manis, Penjual Pentol Bakso Kuah di Musi Rawas Bisa Jual Ratusan Porsi Dalam Sehari
Salah satu menu yang tengah viral saat ini adalah pempek tumpah, yang disajikan dengan isian melimpah serta kuah cuko khas yang menggugah selera.
"Pempek tumpah ini memang baru, dan sekarang sedang booming. Banyak pelanggan yang penasaran dan datang mencobanya," jelas Zulfani.
Ia menambahkan, menu yang paling laris di tempat ini adalah pentol bakar, sosis, dan keong, yang selalu menjadi favorit pelanggan setia. Ia juga berharap agar area ini bisa semakin ramai dan berkembang, sehingga para pedagang bisa terus menjalankan usahanya dengan lancar.