MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID –Untuk menjaga produktivitas hasil tanaman padi sawah milik petani Desa Satan Indah Jaya (SIJ) Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas (Mura) Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Desa Satan Indah Jaya, rutin lakukan kegiatan monitoring.
Hal ini disampaikan langsung oleh PPL Desa Satan Indah Jaya, Emi lianti, dirinya menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu dukungannya untuk mendukung program Pemerintah Pusat yakni ketahanan pangan nasional.
Kegiatan Monitoring ini sendiri bertujuan untuk memastikan agar para petani dapat memperoleh hasil yang optimal, serta memberikan dukungan kepada mereka dalam mengatasi berbagai kendala yang dihadapi selama proses pertanian. Jelasnya Kepada KORANLINGGAUPOS.ID, 4 Maret 2025.
Dalam kegiatan kali ini dirinya bersama dengan yang lainnya melakukan kegiatan monitoring di kelompok Tani (Poktan) Karya Maju Bersama Desa Satan Indah Jaya, dengan luas wilayah sekitar 1 hektar dan usia tanaman padi sekitar 45 hari setelah tanam (HST).
Setelah melakukan pengamatan kondisi tanaman padi secara umum tumbuh sehat dan subur, hanya saja terdapat beberapa hama seperti ulat daun, namun hama tersebut sudah dikendalikan oleh para petani.
PPL selalu mengingatkan kepada para petani untuk selalu waspada karena saat ini musim penghujan, biasanya hama dan penyakit tanaman padi dapat berkembang dengan pesat. Jika tidak dilakukan pemantauan dan pengendalian yang tepat dapat mengakibatkan kerusakan tanaman hingga gagal panen.
Biasanya tanaman yang sering muncul pada saat musim penghujan seperti saat ini itu diantaranya.
Penyakit blast yang memiliki gejala yang terdapat pada daun, batang, malai hingga gabah, pada daun, penyakit ini dapat menyebabkan bercak berbentuk belah ketupat dengan ujung yang lancip dan berwarna kelabu dengan tepi coklat atau coklat kemerahan.
Kemudian penyakit blast juga bisa menyebabkan tangkai menjadi busuk dan mudah patah. Akibatnya, gabah yang dihasilkan menjadi kosong dan terdapat bercak kecil berbentuk bulat.
Kemudian ada juga penyakit hawar daun bakteri tidak hanya hama, saat musim penghujan tanaman padi juga rentan akan terkena penyakit tanaman, penyakit ini mudah bekembang saat musim hujan tiba, penyakit ini menyerang titik tumbuh tanaman dan daun, biasanya kerusakan terparah terjadi pada tanaman padi yang masih mudah.
Selain itu ada juga hama wereng, hama ini merupakan hama utama pada tanaman padi yang sering muncul saat musim hujan, hal ini terjadi karena selama musim hujan, intensitas sinar matahari berkurang. Akibatnya, telur wereng lebih mudah menetas, sehingga populasinya meningkat secara signifikan.
Dengan dilakukan kegiatan monitoring seperti ini secara rutin kami harap para petani juga terus melakukan pengamatan pada tanaman padi mereka masing-masing, sehingga tumbuh kembangnya hama dan penyakit pada tanaman padi dapat terdeteksi secara dini.