MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Rawas (Mura), meningkatkan pelayanan pengangkutan sampah selama bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Peningkatan ini dilakukan untuk mengantisipasi, lonjakan volume sampah yang biasanya terjadi selama Bulan Suci Ramadan.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Jumat 7 Maret 2025 Kepala DLH Kabupaten Mura Teddy Laszuardy,ST.M.Si melalui Kabid PSLB3 DLH Kabupaten Mura Yudi Ernawanto,S.T mengatakan pelayanan pengangkutan sampah di DLH Mura, masih sama seperti pengangkutan di hari-hari biasa.
“Untuk di Bulan Suci Ramadan, baik itu supir dan kenek dalam pengangkutan sampah disesuaikan, tetapi kebanyakan mereka berangkat lebih pagi,” ungkap Yudi.
BACA JUGA: Mobil Pengangkut Sampah DLH Musi Rawas Layani Tujuh Rute Pengangkutan
BACA JUGA:Mengejutkan, Berikut Temuan DLH Lubuk Linggau Usai Cek Galian C PT Baniah
Karena rata-rata supir dan kenek ada yang puasa, jadi rute pengambilan sampah dipercepat saat pagi hari, sebab kalo sudah terlalu siang kasihan yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Apalagi jika memasuki Ramadan ada beberapa lokasi Tempat Pengumpulan Sementara (TPS), yang mengalami peningkatan sampah, meskipun tidak terlalu tinggi.
Meskipun mengalami lonjakan sampah. Sampai saat ini memasuki puasa ketujuh, permasalahan sampah bisa diatasi dengan baik, tidak ada sampah yang menumpuk.
“Untuk halangan selama Bulan Suci Ramadan sebenarnya bukan lonjakan sampah, melainkan curah hujan yang terus-menerus terjadi di pagi hari, otomatis pengambilan sampah mengalami penundaan,” jelasnya.
BACA JUGA:Musim Buah Volume Sampah Meningkat, Ini yang Dilakukan DLH
Meskipun begitu, hujan yang terjadi di Bulan Suci Ramadan tentunya menjadi berkah sendiri bagi supir dan kenek. Karena cuaca menjadi adem dan menjadi nilai plus bagi yang menjalankan puasa.
Ia menambahkan, untuk peningkatan sampah biasanya terjadi saat H+ 7 lebaran, karena rata-rata masyarakat sudah banyak melaksanakan bersih-bersih rumah.
Otomatis sampah mengalami peningkatan. Tetapi untuk peningkatan sampah yang sangat banyak, biasanya terjadi di H+ 2 sampai H+ 1 lebaran.