MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID – Peternak kambing Desa B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Hendri mengatakan kambing pada fase tumbuh kembang perlu diperhatikan secara seksama karena fase tersebut merupakan fase terakhir dari penentuan kualitas kambing.
Saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Sabtu 8 Maret 2025 Hendri menambahkan, pada fase pertumbuhan pakan kambing yang bagus rumput, pupuk, air, dan vitamin. Pada fase tersebut harus memiliki kualitas yang bagus, hal ini dilakukan supaya saat dijual harga kambing tidak turun.
Untuk pemberian pakan harus selalu tersedia di kandang, biasanya untuk pemberian pakan dilakukan tiga kali dalam sehari.
Pada makan pertama biasanya dilakukan pada pagi hari yang hanya memberikan rumput, sedangkan makan ke dua siang hari diberi rumput yang sudah dicampur pupuk.
BACA JUGA:Musim Panen Padi di Musi Rawas Dinanti Oleh Peternak Sapi. Ini Alasannya
BACA JUGA:PLN Peduli Dorong Optimalisasi Peternakan dan Perikanan di Desa Tanjung Bulan Ogan Ilir
Sedangkan pemberian pakan ke tiga, pupuk dicampur dengan vitamin, metode ini dilakukan supaya kambing mendapatkan berat badan yang ideal, yang sudah ditentukan.
“Tetapi bukan hanya pemberian pakan saja yang harus diperhatikan, kebersihan dari kandang kambing juga harus diperhatikan. Sebab pembersihan kandang kambing dilakukan sebanyak dua kali, pagi dan sore hari,” jelasnya.
Pembersihan dilakukan, supaya terhindar dari bakteri yang bisa membuat kambing terkena virus, dan mengakibatkan kambing menjadi penyakitan hingga mati.
Ia menambahkan, untuk saat ini dirinya beternak kambing sekitar 12 kambing, dimana dua ekor merupakan kambing indukan dan jantan.
Jadi untuk yang dijual hanya 10 kambing, 8 kambing jantan dan 2 kambing betina, yang memiliki umur satu tahun lebih dan dijual mulai dari harga Rp 1.500.000 sampai Rp 5.000.000, tergantung dengan kualitas kambing.