Keutamaan I'tikaf di Masjid Sebelum Hari Raya Idul Fitri? Ini Penjelasannya

Jumat 14 Mar 2025 - 22:02 WIB
Reporter : MEIDI R
Editor : RIENA FITRIANI MARIS

LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID – Memasuki hari ke-13 di bulan yang penuh berkah, yaitu bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025, Ustadz Soha Andrian S, Pd.I menyampaikan tausiah tentang keutamaan i'tikaf di masjid.

Ia menyampaikannya saat Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di Masjid Al Fattaah Kelurahan Cereme Taba, Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur II, Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 13 Maret 2025.

Dalam Kultumnya, Ustadz Soha Andrian S, Pd.I menjelaskan bahwa i'tikaf adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama saat 10 hari terakhir bulan Ramadan.

"Saat nanti telah memasuki 10 hari terakhir menjelang Hari Raya Idul Fitri, ada sunnah yang dinamakan yaitu I'tikaf yang dimaksudkan berdiam diri di masjid untuk melaksanakan ibadah serta meninggalkan segala kesibukan duniawi, dan hanya memikirkan tentang Allah SWT," ujarnya.

 

Ustadz Soha juga menjelaskan bahwa keutamaan i'tikaf adalah mencari Lailatul Qadar, malam yang sangat istimewa dalam Islam yang nilainya lebih baik daripada malam seribu bulan.

 

"Rasulullah SAW juga pernah beriktikaf di masjid selama 20 hari di bulan Ramadan. Dengan beriktikaf di masjid, kita juga dapat melipatgandakan pahala amalan kita," tambahnya.

 

Ustadz Soha berharap bahwa dengan memahami keutamaan i'tikaf, umat Islam dapat lebih semangat dalam menjalankan ibadah dan mencari ridha Allah SWT.

 

"Marilah kita isi 10 hari terakhir bulan Ramadan dengan i'tikaf di dalam masjid. Dengan demikian, kita dapat mencari Lailatulqadar dan melipatgandakan pahala amalan kita," harapnya.

 

Lebih lanjut, Ustadz Soha menjelaskan bahwa i'tikaf juga dapat membantu kita meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

 

Tags :
Kategori :

Terkait