LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Lubuk Linggau telah merencanakan bangun baru kantor lurah lebih representatif.
Bahkan rencana tersebut sudah dianggarkan di APBD Induk 2025 yang telah disahkan pada tahun 2024.Namun demikian seiring dengan kebijakan Pemerintah Pusat melakukan efisiensi anggaran sehingga beberapa kantor yang semula akan dibangun baru ataupun direnovasi pada tahun 2025 terpaksa ditunda.
"sudah kita anggarkan untuk renovasi kantor camat, lurah dan kantor OPD di APBD induk 2025. Tapi seperti yang kita ketahui bahwa kita ada program dari Pemerintah Pusat efisiensi anggaran. Jadi kemungkinan berdampak terhadap program yang telah kita susun di 2025," kata Kepala Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau, Ahmad Asril Asri melalui Kabid Cipta Karya, H Taufik Habibul Rahman kepada KORANLINGGAUPOS.ID.
Kemungkinan renovasi beberapa kantor lurah akan ditunda sementara. "Kita akan melihat program-program yang sesuai dengan visi misi Wali Kota Lubuk Linggau kita. Yang pasti visi misi Wali Kota tetap jalan dan renovasi kantor pemerintah juga nantinya tetap jalan. Akan kita pilih lagi berdasarkan prioritas. Yang pasti kita mengedepankan visi misi Wali Kota baru," jelasnya.
Menurutnya kantor Pemerintahan yang baik masuk dalam salah satu visi misi Wali Kota Lubuk Linggau periode 2025-20230 dengan tagline Linggau Juara. "Yang Pasti setiap tahun renovasi kantor-kantor pemerintah setiap tahun rutin kita dianggarkan. Untuk tahun ini diantaranya yang kita anggarkan seperti kantor lurah Kayu Ara, Petaning Ulu itu sudah masuk di APBD induk, tapi kita lihat nanti masalah efisiensi. Kita berharap efisiensi tidak mengganggu pembangunan infrastruktur di Kota Lubuk Linggau," tambahnya..
Ia menyebut rata-rata kantor lurah di Kota Lubuk Linggau merupakan kantor lama, sejak berdirinya Pemerintah Kota Lubuk Linggau. Sejak berdiri Pemkot Lubuk Linggau tahun 2001, kantor lurah banyak yang belum tersentuh renovasi, rata-rata satu tingkat.
Program Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau kantor lurah dibangun baru dengan desain dua lantai dan ramah terhadap kaum disabilitas.
"Seperti yang dilakukan sejak tiga tahun ini kita membangun ulang kantor lurah rata-rata dua tingkat. Kita buat kantor lurah lebih representatif, lebih nyaman, ruang dan sekat-sekat dan ruang pelayanan ramah untuk kaum disabilitas," jelasnya. (yasin)