MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kapolres Musi Rawas (Mura), AKBP Andi Supriadi berikan informasi terbaru terkait kasus satu keluarga di Desa Muara Kati Baru Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut (TPK) Kabupaten Musi Rawas, karena keracunan asap genset di dalam rumah, Kamis 27 Februari 2025.
Akibatnya, tiga anggota keluarga ayah Yayan Irama, istri Reni Hartatu dan anak keduanya Afiqah Nabila Irama meninggal dunia. Sementara anak sulungnya Aditya Hamizah (11) sudah berhasil melewati masa kritis dan selamat dari insiden tersebut, serta anak ketiga mereka Alvaro Afka Irama (3) juga selamat dari insiden tersebut.
Kapolres menjelaskan, pihaknya menunggu anak sulung dari almarhum Yayan dinyatakan sehat baru bisa meminta keterangannya sebagai saksi, yang mengetahui kronologi kejadian sebenarnya.
"Karena keluarga menolak untuk di otopsi dan menganggap insiden ini adalah musibah. Maka keterangan dari sang anak yang selamat ini yang kita nanti. Setelah dinyatakan betul-betul sehat dan bisa memberikan keterangan baru kita tanya kejadian yang sebenarnya," ungkap Kapolres.
BACA JUGA:Hasil Ukur Kualitas Udara, Kadar CO Cukup Tinggi. Ini Diduga Penyebab Satu Keluarga Alami Keracunan
BACA JUGA:Di Duga Keracunan Asap Genset Dua Anggota Keluarga Meninggal Dunia
Menurut anak sulungnya, Aditya Hamizah dihari kejadian mulai pukul 00.00 dini hari Kamis 27 Februari 2025 listrik dirumah mereka sudah padam, sehingga orang tua mereka menghidupkan genset.
"Tak lama kemudian dia ingin buang air kecil ke kamar mandi, sementara kedua adiknya ada diruang tengah. Tiba di dapur ia sudah mendapati ibunya dan ayahnya tergeletak di dapur . Ia coba bangunkan dan goyang-goyang tubuh kedua orang tuanya, namun tetap tidak ada respon," ungkap Kapolres.
Aditya mencoba mencari pertolongan. Namun naasnya rumah sudah terkunci, dan ia mengaku tidak sampai untuk membuka kunci rumahnya. Sementara kondisi mesin genset tetap hidup.
"Dia bingung. Karena putus asa akhirnya ia kembali ke ruang tengah. Aditya mengaku rumahnya saat ini bau busuk dari Co2 atau Karbonmonoksida dari genset. Namun kondisi kipas disana dihidupkan semua. Hal ini yang membuat dan adik bungsunya selamat dari insiden tersebut meskipun sempat muntah," lanjut Kapolres.
BACA JUGA:Satu Keluarga di Musi Rawas Diduga Keracunan Asap Genset, Dua Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA: Anak Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis, Pakar Gizi Ingatkan Pengusaha Katering
Kesimpulannya tegas Kapolres, sama seperti dugaan awal jika satu keluarga ini memang betul keracunan asap genset.
"Maka dari itu sekali lagi kami sampaikan, apa yang menimpa keluarga ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua. Jika ada genset dirumah, letakannlah di tempat yang terbuka jangan didalam runah yang ventilasi udaranya kurang. Agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, karena merenggut nyaka kita dan keluarga," imbau Kapolres.
Sebelumnya, dari hasil olah TKP lanjut Kapolres, ketika personil Sat Reskrim datang genset dalam keadaan hidup. Ada juga muntahan diruang tengah, lalu ada freshcare dan minyak angin didepan kamar mandi dan diatas meja makan dengan posisi terbuka. Sementara posisi Genset berada diantara sumur dan tempat mencuci piring, sementara fentilasi di rumah juga seperti tertutup.