Sementara itu, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu, 6 April 2025 (H+5 Lebaran), dengan jumlah kendaraan mencapai 264 ribu unit yang masuk kembali ke Jakarta.
Angka ini 55% lebih tinggi dibandingkan hari biasa, yang berarti risiko kemacetan akan sangat tinggi.
Jalur-jalur yang diprediksi padat saat arus balik meliputi:
BACA JUGA:Mudik Lebaran Gratis PLN Aman Sampai Tujuan Tersedia 11.000 Tiket Gratis
Tol Cipali (dari arah Jawa Tengah & Timur ke Jakarta)
Tol Jakarta-Cikampek
Tol Jagorawi (dari arah Bogor & Puncak ke Jakarta)
Tol Tangerang-Merak (dari arah Sumatera ke Jakarta)
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025 Lebih Aman, Polisi Memanfaatkan 4 Teknologi Canggih Ini untuk Pengawasan
Kapan Waktu Terbaik untuk Mudik?
Jika ingin menghindari macet, pertimbangkan berangkat pada tanggal berikut:
Mudik lebih awal: 21-24 Maret 2025 (H-10 hingga H-7)
Mudik setelah puncak arus: 30 Maret - 1 April 2025 (H-1 hingga H+2)
BACA JUGA:Begini Cara Memilih Asuransi Mobil Terbaik Menjelang Mudik Lebaran 2025
Arus balik lebih awal: 3-4 April 2025 (H+2 hingga H+3)
Arus balik setelah puncak: 8-9 April 2025 (H+7 hingga H+8)
Tips Menghindari Kemacetan Saat Mudik Lebaran
1. Cek update lalu lintas melalui aplikasi seperti Google Maps atau Jasa Marga Live CCTV.
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025: Tol Indralaya-Prabumulih Kini Dilengkapi Rest Area KM 56