Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam.
BACA JUGA:Donat Enak Harga Ramah Kantong
Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.
4. Tambahkan tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan.
Cara bubidaya ikan cupang berikutnya adalah tambahkan tanaman air untuk berlindung anak ikan. Masukkan tanaman air ke dalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.
Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.
5. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin
BACA JUGA:Happy Bareng Keluarga ke Objek Wisata Sungai Kasie Lubuklinggau
Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi.
Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.
6. Masukkan indukan betina
Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore.
BACA JUGA:Peluang Usaha Kreatif Tanaman Hias, Ini Cara Jadikan Bonsai Kelapa Berharga Mahal
Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.
7. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan
Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan ke dalam gelembung oleh ikan cupang jantan.