BACA JUGA:Kaum Milenial Lubuklinggau Antusias Ikuti Event Turnamen Mobile Legends Winasta Ayu Duri
Jilbab langsungan ceruty yang merupakan jilbab paling mahal harganya sampai Rp 120 ribu per pieces.
“Ada juga yang murah tergantung bahan, seperti jersey biasa, pashmina ceruty, plisket, jersey paling murah Rp 25 ribu, dimana pashmina jenis ceruty yang tidak pernah mutus di toko bisa dibilang best seller,” ungkapnya.
Jenis jilbab sangat banyak sekali mulai dari pashmina, segiempat biasa dan syar’i, serta jilbab kaos.
Adapun distribusi Putri Jilbab diambil dari pabrik Jawa, karena harganya yang murah bisa membuka grosir.
BACA JUGA:Banyak Manfaatnya, Bikin Gadis Cantik ini Buka Usaha Thai Tea
Untuk sajadah mulai dari yang kecil dengan harga Rp 15 ribu, yang premium kisaran Rp 250 ribu, peci dengan harga standar mulai dari Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu, sarung mulai dari Rp 60 sampai Rp 220 ribu.
Untuk diketahui, Putri Jilbab buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB. Bagi pelanggan yang ingin membeli jilbab di Putri Jilbab.
Disela-sela wawancara, Putri mengatakan, modal awal orang tuanya membuka usaha Putri Jilbab sekitar Rp 500 ribu.
“Mama dan Papa buka usaha ini dari tahun 1999 tapi bukan di Lubuklinggau, kalau di sini buka sekitar tahun 2013, modal awal Rp 500 ribu rupiah,” jelasnya.
BACA JUGA:Pengelola Objek Wisata Sungai Kasie Lubuklinggau Siap Sambut Pengunjung
Untuk sasaran konsumen Putri mengatakan, untuk semua orang terutama Muslim.
Adapun perawatan barang di toko yaitu dengan cara rajin dibersihkan dicek terus menerus, barangnya disusun yang rapi, jika ada barang yang rusak akan disingkirkan.
Untuk diketahui, Putri Jilbab pernah banting harga barang yang sudah lama naik terus tiba-tiba turun drastis dan naik lagi.
“Kita banting harga jilbab merek Saudia dan motif yaitu, 5 ribu rupiah per satuannya,” katanya.