Sementara itu, Pj Walikota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah menjelaskan bahwa operasi pasar yang dilakukan kali ini beda dari operasi pasar yang pernah dilaksanakan sebelumya.
Perbedaan yang pertama jumlah beras yang disediakan Bulog lebih banyak. Biasanya 30 ton, pada operasi pasar kali ini Bulog menyediakan beras SPH sebanyak 40 ton.
Artinya ada penambahan 10 ton.
Kemudian yang kedua operasi pasar ini ada subsidi Rp 20 ribu dari Bank Sumsel Babel untuk 500 masyarakat. Itu inovasinya. "Jadi sudah harganya murah kemudian disubsidi," jelasnya.
BACA JUGA:DKPP Sidangkan 4 Perkara Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu
Sistem pembagian kupon paket sembako tebus murah dibagikan kepada masyarakat untuk 2 wilayah Kecamatan yakni Kecamatan Lubuklinggau Utara 2 dan Lubuklinggau Barat 2. Sistem pembagian kupon diserahkan ke kelurahan.
"Untuk kecamatan lain juga akan dilaksanakan operasi pasar serupa. Nanti akan kita lakukan operasi pasar di tempat lain," janjinya.
Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau, Medholin Septa Windu menambahkan, paket sembako operasi pasar murah ada dua.
Yakni yang seharga Rp 100 ribu isinya teridari beras SPHP berat 5 Kg, gula, minyak dan gandum merek tulip. Ditebus seharga Rp 80 ribu karena ada subsidi Rp 20 ribu.
BACA JUGA:Nataru 2024 Waspada Lalui Jalan Curup-Lubuklinggau, Ada Daerah Rawan Tanah Longsor
Sedangkan yang harga Rp 70 ribu tebus Rp 50 ribu isinya beras SPHP berat 5 Kg dan ada 1 Kg minyak kita.
"Untuk pelaksanaan operasi pasar kecamatan lainnya kita tunggu kebijakan Pemerintah Kota Lubuklinggau," jelasnya. (*)