LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Mencegah kelangkaan Liquid Petrolium Gas (LPG) 3 Kilogram (Kg), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lubuklinggau terus melakukan pengecekan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan agar masyarakat Kota Lubuklinggau dapat memperoleh LPG 3 Kg yang cukup dan terhindar dari kelangkaan.
Medholine Sapta Windu, S.STP., MM selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Lubuklinggau saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 26 Desember 2023 menjelaskan, pemerintah sudah mengantisipasi agar tak terjadi kelangkaan LPG 3 Kg. Bahkan Pemkot Lubuklinggau sudah menggelar rapat.
Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai tata kelola distribusi yang kurang optimal menjadi penyebab kelangkaan LPG 3 Kg.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tutuka Ariadji mengungkapkan, kebijakan distribusi yang saat ini diterapkan oleh Pertamina tidak berjalan dengan baik dibeberapa wilayah.
Kelangkaan itu akan diantisipasi oleh pihak Disperindag yang sebelumnya menjelaskan kepada KORANLINGGAUPOS.ID pihak Disperindag mengadakan rapat dengan para Distributor dan Pertamina sudah mengajukan permintaan kepada pemerintah kota melalui bagian ekonomi.
“Untuk mencegah kelangkaan LPG 3 Kg, Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Bagian Ekonomi sudah mengajukan surat permohonan penambahan kuota LPG 3 Kg ke Pertamina, mungkin bisa dihubungi bagian ekonomi untuk penambahan kuotanya berapa,” jelas Medholine.
Sementara, jelas Medholine, dalam rapat tersebut komitmen agen dan pangkalan tetap melaksanakan tugasnya yaitu membagikan stok-stok LPG 3 Kg kepada masyarakat yang memang membutuhkan terutama masyarakat miskin.
BACA JUGA:Naik Bus Putra Raflesia Dapat Gratis Makan
“Nah, jadi mereka akan menyalurkan sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan dan menjadi tanggung jawab mereka,” katanya.
Adapun persyaratan yang perlu dibawa untuk mendapatkan gas elpiji 3 Kg tersebut, masyarakat harus membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga) ke agen.
Medhioline menambahkan, selain itu terkait gas elpiji 3 Kg ini di Lubuklinggau ketersediaan kuota gas elpiji 3 Kg sebenarnya sudah mencukupi.
“Jika memang situasinya tidak memungkinkan pihak Disperindag akan berkoordinasi langsung dengan agen-agen dan Pertamina Lubuklinggau. Jika memang diperlukan pihak Disperindag akan melaksanakan operasi pasar gas elpiji 3 Kg. Namun, untuk saat ini berdasarkan hasil rapat bahwasannya pihak Disperindag telah berupaya mencoba untuk mengajukan penambahan gas elpiji 3 Kg tersebut untuk menanggulangi jangan sampai terjadi kelangkaan. Kepada semua masyarakat dan juga para agen Lubuklinggau, agar dapat menggunakan dan melaksanakan tugasnya selaku agen. Disamping itu, masyarakat juga harus berkontribusi dengan cara melaksanakan, memanfaatkan, dan menggunakan gas elpiji 3 Kg tersebut sesuai dengan kondisinya dan keadaan yang ada, agar bisa tersalurkan kepada seluruh masyarakat Kota Lubuklinggau yang membutuhkan,” pesannya.(*)