LUBUK LINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo soroti 3 hal saat lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) beberapa waktu lalu.
Pertama, soroti kesiapan wilayah dalam penyusunan Rencana Kampanye Militer (Renkamil). Kedua terkait pemanfaatan teknologi tepat guna untuk UMKM dan kelompok tani, dan ketiga soal penguatan komunikasi sosial dengan masyarakat.
Pangkogabwilhan I sendiri melakukan Kunker untuk melakukan Pengawasan dan Evaluasi (Wasev). Dalam kunjungannya Pangkogabwilhan I menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyusun Renkamil yang adaptif dan responsif, terhadap potensi serta tantangan wilayah.
Ia berharap, melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat. Renkamil dapat menjadi dokumen strategis yang mampu mendukung ketahanan wilayah secara menyeluruh.
BACA JUGA:Anak Kecanduan Narkoba, Warga Kayuagung Sumsel Minta Anaknya Ikuti Pendidikan di Barak Militer
BACA JUGA:Peringati Hari Polisi Militer TNI 11 Mei 2025, Inilah Tupoksi Bodyguard Hukum Tentara
Letjen Kunto juga berdialog langsung dengan pelaku UMKM dan kelompok tani (Poktan). Ia mendorong mereka untuk mulai mengadopsi teknologi tepat guna guna meningkatkan produktivitas secara efisien dan ekonomis. Menurutnya, pemanfaatan teknologi sederhana namun efektif dapat menjadi solusi konkrit dalam menjawab tantangan produksi dan pemasaran di sektor pertanian dan usaha kecil.
“Kita tidak bisa lagi bertumpu pada cara-cara lama. Teknologi tepat guna harus menjadi bagian dari keseharian pelaku UMKM dan petani agar mereka bisa bersaing dan berkembang,” ungkapnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menjalin komunikasi sosial dengan masyarakat. Letjen TNI Kunto menegaskan perlunya pendampingan berkelanjutan bagi pelaku ekonomi lokal, khususnya UMKM. Ia menyebutkan bahwa keberlangsungan sektor ekonomi rakyat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga seluruh elemen, termasuk TNI.