LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Jika seseorang ingin memulai bisnis, sebaiknya dilakukan sejak usia muda. Karena selain semangatnya yang masih tinggi, generasi muda biasanya merupakan pembelajar yang baik. Sekalipun gagal beberapa kali, masih semangat untuk bangkit meraih kesuksesan.
Namun, bukan berarti orang yang usianya sudah tidak lagi muda, tidak bisa memulai bisnis dari nol. Seperti yang dijalani pengusaha model ternama di Kota Lubuklinggau di Jalan Garuda, Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Saat dibincangi KORANLINGAUPOS. ID, Jumat Pagi 5 Desember 2024, Owner Model Lek Ndut Ahmad Mas Yani menceritakan awal mula buka usaha kuliner model, yang merupakan makanan khas Wong Palembang.
Ahmad Mas Yani ternyata awalnya adalah seorang petani sawah. Ia kemudian mencoba buka usaha model dikarenakan adanya wabah belalang kembara.
BACA JUGA:Kiat Sukses Bisnis Petshop di Lubuklinggau, Modal Ratusan Ribu Omset Puluhan Juta Per Hari
Kedai Model Lek Ndut Ahmad Mas Yani di Jalan Garuda, Kelurahan Bandung Ujung, Kecamatan Lubuklinggau Barat 1.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos
Model Lek Ndut dirintisnya dengan cara jualan keliling 9 tahun lamanya. Meski tak mudah menjalani hal ini, ia tak pernah putus asa.
“Dulu bapak menjual model keliling dengan menggunakan gerobak, awalnya bapak seorang petani. Waktu tahun 2000 tuh di kampung kami ada wabah belalang Kembara itu, nah terus kita beralih selama wabah belalang itu reda 3 tahun. Jadi kita kehabisan modal, kehabisan apa-apa hingga jualan model ini,” ungkap Ahmad.
Adapun rute pertama kali jualan model keliling menggunakan gerobak yang ia lintasi, sepanjang Kelurahan Mesat Jaya, Talang Bandung sampai ke Kelurahan Cereme.
Ahmad menjelaskan, tahun 2000 buka usaha model, harganya masih Rp 500 per porsi. Lalu bahan pokok naik sampai saat ini tahun 2024 harga model menjadi Rp 7.000 per porsi.
BACA JUGA:Harga Telur di Lubuklinggau Turun
Cukup dengan Rp 7.000 kamu bisa menikmati seporsi Model Lek Ndut yang lezat ini.-Foto : Hikmah/-Linggau Pos
“Dulu di tahun 2000, harga model 1 porsinya itu sekitar Rp 500 dan sekarang mengikuti pergeseran tahun yang memberikan dampak bahan pokok atau barang semakin hari semakin meningkat menjadi Rp 7000 ribu per satu mangkoknya,” ujarnya.
Memiliki semangat yang tinggi dan ramah selama ia berjualan model, membuat Ahmad dikenal masyarakat khususnya pelanggan itu sendiri. Hingga akhirnya ia memiliki ruko di Kelurahan Bandung Ujung sebagai tempat pertama kalinya awal buka usaha Model Lek Ndut.
“Alhamdulillah berhubung kita dikenal wong selama 9 tahun, jadi walaupun pindah sini masih masyarakat masih mencari,” jelasnya.