Namun jika memiliki postur tubuh yang besar makan diutamakan dengan perawatan pemandian jadi beda ukuran bentuk tubuh beda juga cara perawatannya.
Karena jika di alam liar rata-rata burung kacer bertubuh kecil itu biasanya hidup di lingkungan panas, dan sebaliknya jika mempunyai postur tubuh yang besar itu hidupnya di lingkungan dingin.
Jika kita salah dalam memperlakukan burung kacer bisa-bisa menyebabkan burung kacer ini selalu giras dan susah bisa jinaknya.
Karena apa? Burung tersebut merasa tertekan karena apa yang dibutuhkan, apa pula yang kita berikan jadi jangan salah dalam memperlakukan burung tersebut.
Yang ke tiga polah makan, burung kacer yang masih bahan jangan kita berikan makanan secara berlebihan.
Upayakan kita berikan makan dengan sedikit mungkin, karena burung kacer yang masih giras pasti selalu ingin keluar terus.
Dan jika kita berikan makanan dengan berlebihan maka burung kacer tersebut akan semakin giras.
Karena burung kacer yang masih bahan belum terlalu menganal lingkungannya, sehingga perlu adaptasi.
Upayakan kita memberikan makanan nya langsung dari tangan kita, sehingga burung kacer tersebut secara tidak langsung akan berharap akan mendapatkan makanan dari kita , itulah yang harus kita pahami dari karakter burung ini.
Dan perlu juga kita lakukan yaitu adaptasikan pada makanannya, kita perlu mengubah kebiasaannya dari makanan yang basah menjadi makanan yang kering (pur).
Meski memiliki tantangan yang tak muda untuk merubah kebiasaan burung kacer ini, namun jika kita berhasil menjinakkan burung itu.
Kita juga mempunyai rasa kebanggaan dan kepuasan tersendiri akan hal itu.
Sehingga waktu, tenaga, uang dan kesabaran yang telah kita keluarkan terasa tidak sia-sia.
Semoga setelah membaca artikel dan penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan kita tentang cara merawat burung kacer agar sehat dan cepat gacor.
Terus simak KORANLINGGAUPOS.ID yang akan menyajikan informasi-informasi bagi pembaca setia, Semoga Bermanfaat.(*)