LUBUKLINGGAU, KORANLINGGAUPOS.ID - Selasa 9 Januari 2024 Pj Walikota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa bersama unrur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) seperti Dandim 0406 Lubuklinggau Letkol Inf Kunto Adi Setiawan, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, Ketua DPRD Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya melakukan sidak (inspeksi mendadak) pasar.
Namun kali ini H Trisko berkunjung ke Pasar Moneng Sepati Kelurahan Taba Pingin, Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Untuk diketahui, sidak pasar ini merupakan kegiatan rutin. Usai melakukan sidak pasar, kemudian dilakukan operasi pasar murah untuk mengendalikan inflasi di wilayah Kota Lubuklinggau.
Adapun tujuan dari sidak pasar ini yaitu memastikan dan mennyesuaikan harga barang-barang yang dijual di pasar dengan data Disperindag.
BACA JUGA:Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Lancar, Pj Bupati Muba H Apriyadi Tinjau Kesiapan KPU
H Trisko Defriyansa didampingi Kapolres dan Ketua DPRD Lubuklinggau Dandim 0406 menjelaskan, kegiatan sidak pasar dan operasi pasar ini dilakukan untuk menanggapi informasi yang diberikan Tim Pengendali Inflasi Pusat.
Hal ini merupakan kerja rutin mingguan, di mana bersama Pengendali Pusat, Kementerian Dalam Negeri, TNI, Polri, Kejaksaan dan Bulog, secara rutin dilakukan pengecekan harga bahan pokok dan situasi inflasi.
Lanjutnya, meski harga beras premium naik sekitar Rp 1 ribu sampai Rp 2 ribu, hal tersebut segera dikompensasi dengan operasi pasar bersama Bulog.
Operasi pasar ini menggunakan beras subsidi dari pemerintah stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang disediakan sebanyak 5 sampai 10 ton di eks Kompi.
BACA JUGA:Kodim 0406 dan Linggau Bersinergi, Ciptakan Kondusifitas Jelang Pemilu 2024
“ Forkompimda terus mengendalikan inflasi. Alhamdulillah di akhir tahun 2023, sesuai standar nasional, inflasi kita masih di angka 2,6 persen, “ jelas Trisko.
Di tengah fluktuasi harga seperti kenaikan harga tomat akibat musim hujan, kami terus memastikan ketersediaan bahan pokok seperti bawang putih dan cabai dalam kisaran harga yang terjangkau.
“Dalam menghadapi fluktuasi harga seperti kenaikan harga tomat akibat musim hujan, kita tetap memastikan ketersediaan bahan pokok seperti, bawang putih, dan cabe dalam kisaran harga yang masihterkendali, “ kata H Trisko.
Selain itu, gudang barang kebutuhan pokok Kota Lubuklinggau masih dalam kondisi normal, bahkan surplus (pemasukan lebih besar daripada pengeluaran, red).
BACA JUGA:Hotel Dewinda, Letaknya Strategis Utamakan Kenyamanan Tamu