“Untuk modal itu ya Rp 75 ribu seharinya, kadangan dapat Rp 250 ribu. Tapi kalo hujan tu pasti sepi dan kadang dapat Rp 125 ribu. Tapi ya Alhamdulillah buat makan cukup, dan sekarang ada tanggungan cucu juga,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kiat Sukses Pak Mustofa, Produsen Tempe Asal Lubuklinggau
Lansia asal Yogyakarta ini mengungkapkan, jika es parut dalam satu hari tidak habis terjual maka tidak dibuang olehnya, karena untuk es serut masih bisa dimasukkan ke dalam kulkas untuk dibekukan. Hanya saja ia hanya menambah modal sedikit lagi.
“Karena saya sekarang sudah tua kalo jualan keliling itu tidak sanggup, apalagi sekarang punya riwayat sakit jantung. Semoga Pemerintah selalu memperhatikan kami dengan memberikan bantuan bagi lansia kayak kami ini,” harapnya.(*)