Di laga pembuka Piala Asia 1988, Qatar dipermalukan Iran dengan skor 2-0.
Lalu di laga pembuka Piala Asia 2011, giliran Uzbekistan mengkandas tuan rumah dengan skor 2-0.
Catatan ini tidak menyertakan turnamen lain seperti Gulf Cup, Arab Cup, dan turnamen regional lain karena cakupan negara pesertanya.
Dengan catatan buruk di laga pembuka itu dapat membebani pelatih Qatar, Tintín Márquez.
BACA JUGA:Alex Marquez: Makasih Haters! Saya Makin Semangat Lho
Márquez, yang berusia 62 tahun asal Spanyol itu menggantikan Carlos Queiroz pada 6 Desember 2023 untuk melatih Qatar.
Praktis, di bawah kepemimpinan Márquez Qatar belum teruji benar.
Pada 31 Desember 2023 dalam laga uji coba ketika menghadapi Kamboja merupakan debut Márquez yang berakhir dengan kemenangan dengan skor 3-0 .
Namun di sepakbola Kamboja bukan negara dengan kekuatan besar.
BACA JUGA:Daftar 10 Pesepakbola Paling Top 2023 Versi IFFHS: Tak Ada CR7! Lionel Messi Nomor Berapa?
Lalu ketika Qatar menghadapi Yordania di laga uji coba kedua pada 5 Januari lalu, Qatar harus takul dengan skor 1-2.
Untungnya dengan sepakbola Qatar, Márquez sudah cukup mengerti.
Pasalnya, dari tahun 2018 adalah sang juru taktik klub lokal, Al-Wakrah.
Ia harus meninggalkan Al-Wakrah setelah ditunjuk sebagai pelatih Timnas Qatar.
BACA JUGA:Top Skor 2023: Ronaldo 54 Gol, Lionel Messi & Haaland Cetak Berapa Gol?
Di lain sisi, sama halnya dengan Qatar, Lebanon mengalami hal yang sama.