Diduga Basi, Warga 3 Desa di Sumsel Tolak Pembagian MBG

Jumat 19 Sep 2025 - 22:42 WIB
Reporter : SULIS
Editor : SULIS

KORANLINGGAUPOS.ID-Mengejutkan. Masyarakat dari 3 desa menolak pembagian Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui melalui posyandu.

Kenapa?

Ternyata penolakan oleh warga Desa Skonjing, Kerinjing, dan Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir (OI) ini lantaran MBG diduga sudah basi sesaat sebelum dibagikan. 

Dilansir dari Sumateraekspres.id, Bidan Desa Kerinjing, Nira (37) dan Bidan Desa Sekonjing, Elis Puspita Dewi (43)  menyebut paket MBG yang diterima kader posyandu masing-masing 133 dan 126 ompreng. 

BACA JUGA:Kodim 0406 Lubuk Linggau Pantau Pendistribusian MBG di MLM

BACA JUGA:Polres Lubuk Linggau Segera Laksanakan Program MBG, Ada 1.200 Penerima dari 5 Sekolah di Lubuk Linggau

"Semua tidak dibagikan, masyarakat menolak karena ditemukan sudah berbau tidak sedap dan terasa asam. Semua paket kemudian dikembalikan kepada pihak katering," jelas Nira dan Elis.  

Banyak yang merasa kecewa, karena setiap kali menerima makanan dari program MBG selalu basi. 

Semua makanan dari program MBG yang ditolak masyarakat, dikembalikan di rumah kades.

“Karena diduga basi, dan ini bukan kali pertama. Sering mendapatkan makanan yang sudah basi, berbau, dan lauknya kecil,” bebernya.

BACA JUGA:Sempat Sajikan Menu Mengandung Bakteri E Coli, Kini Dapur MBG Kembali Dapat Izin Beroperasi

BACA JUGA:3.017 Siswa di Muratara Terima Program MBG, Pemkab Pastikan Akan Lakukan Pengawasan

Pihaknya prihatin program MBG hanya dijadikan salah satu ajang mencari keuntungan besar-besaran oleh pihak oknum katering tanpa memperhatikan kualitas gizi pada makanan yang disajikan.

Diakuinya, dirinya sudah pernah komplain ke pihak katering tapi tetap saja tidak berubah. 

"Sudah sering komplain tapi tetap tak pernah berubah masih seperti biasa, tak pernah kelihatan enak makannya, lauk daging ayamnya kecil dan keras. Bahkan nasinya juga keras dan tidak bisa disantap anak-anak dan balita," terangnya. 

Kategori :