MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Musibah banjir menimpa Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Ahad 7 Januari 2024. Hingga Ahad sore 14 Januari 2024, ketinggian air belum surut.
Hal itu karean curah hujan di wilayah Kabupaten Muratara dan sekitarnya masih tinggi.
Pemerintah, BPBD, kepolisian, TNI, dan warga berjibaku untuk jangan sampai ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun Sabtu petang kabar tak sedap beredar.
Isu berhembus, mengabarkan Kades Lesung Batu Kecamatan Rawas Ulu M Sobri meninggal dunia setelah terseret oleh luapan arus banjir yang merusak jembatan.
BACA JUGA:Dari Chat Turun ke Hati, Berikut 7 Aplikasi Cari Teman Hingga Jodoh Bagi yang Jomblo
Dikutip KORANLINGGAUPOS.ID dari SUMATERAEKSPRES.ID, Kades Lesung Batu M Sobri menyatakan kabar tersebut hanyalah hasil missed komunikasi. Sobri membenarkan ada insiden, dan ia sangat bersyukur selamat dalam insiden tersebut.
M. Sobri menceritakan, saat Jembatan Lesung Batu putus, dia kebetulan berada di atas jembatan itu, dan ketika putus sempat terseret arus. Beruntung dia selamat.
Kata M Sobri, mulanya ia ke rumah sakit membawa warga.
Lalu dia hendak pulang ke rumah. Sementara mobilnya terendam banjir.
M. Sobri langsung menyeberang jembatan untuk memberikan kunci mobil dan merekam kondisi air. Tiba-tiba karena arus sungai deras, jembatan parmanen yang menghubungkan Desa Lesung Batu dengan Lesung Batu Seberang itu terendam air dan putus.
Sobri sempat gemetar. Dia pegang tali sling jembatan sambil mencegah tertimpa material kayu. Jembatan pun putus, dan dia terjun ke sungai, menyelam mengikuti arus untuk menghindari bahaya.
M. Sobri berada lama di dalam air, sengaja mengikuti arus agar tidak tertimpa reruntuhan jembatan.
Setelah sampai ke tepian, dia kembali pulang. Meski banyak warga mengira dia tidak selamat, M. Sobri menegaskan bahwa dia masih hidup.
Kata Sobri, memang warga mengira dia hilang. Dan ia merasa sangat beruntung dan selamat. Meski demikian ia tak menampik adanya kabar bahwa dia meninggal. Namun Sobri memastikan itu missed komunikasi saja.