MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Musi Rawas tahun 2024 fokus memberikan bantuan lepas untuk jompo yang tidak mampu. Bantuan yang berikan bersifat komsumtif untuk kebutuhan sehari-hari.
"BAZNAS fokus bantuan konsumtif untuk jompo yang tidak mampu," katanya Ketua BAZNAS Kabupaten Musi Rawas, KH Bahana Jaalhaq Taqwalah.
Menurutnya bantuan yang diberikan tidak hanya sembako tapi juga gas elpiji 3 Kg dan token listrik. Bantuan diberikan diperhitungkan untuk kebutuhan satu bulan. Nilai bantuan Rp 400 hingga Rp 500 ribu.
Ada juga yang tidak dibantu token listrik dan gas karena jompo tinggal bersama anaknya, tapi anaknya tidak mampu.
BACA JUGA:Kakak Korban Bantah Pernyataan Tersangka Pembunuhan Sekeluarga di Muba
Pada tahun 2023 program sudah dilakukan di Kampung Zakat Desa Ketuan Jaya Kecamatan Muara Beliti dan Desa Sumberrejo Kecamatan Megang Sakti. "Setiap bulan dikirim bantuannya," jelasnya.
Menurutnya, ada jugo jompo yang mendapatkan bantuan setiap bulan itu merasa malu dapat bantuan setiap bulan. Sehingga minta bantu hewan ternak seperti ayam, itik.
Hewan ternak itu hasilnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Namanya orang sudah tua kalau usaha lain tidak sanggup lagi disamping karena fisik sudah lemah juga muda lupa, sehingga tidak cocok kalau dibantu usaha lain, kalau hanya pelihara ayam/itik.
Yang diberikan bantuan hewan ternak bulan berikutnya tidak lagi diberikan bantuan sembako. "Yang sudah dibantu ayam atau itik untuk bulan pertama juga masih dibantu sembako tapi bulan berikutnya tidak lagi dibantu sembako, mereka siap dengan konsekwensi tersebut. Walaupun sudah tua tapi masih kuat," paparnya.
BACA JUGA:Lihat, Begini Perhatian Kapolda Sumsel Terhadap Korban Banjir Muratara
Menurutnya batuan ini merupakan program pengentasan kemiskinan. BAZNAS Kabupaten Musi Rawas menargetkan pengentasan kemiskinan hingga nol persen. Dalam progam ini BAZNAS Kabupaten Musi Rawas mencari lansia dan jompo yang sudah tidak bisa bekerja tapi keluarganya miskin. (*)