MURATARA, KORANLINGGAUPOS.ID – Merasa kematiannya tak wajar, keluarga Miksan (41) warga Desa Bingin Rupit Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara minta dibongkar ke pihak kepolisian, Sabtu 1 November 2025.
Keluarga menduga, korban meninggal bukan karena kecelakaan namun dibunuh dengan cara ditembak.
Istri korban, Teti Herlina (32) saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID, Senin 3 November 2025 membenarkan jika makam suaminya dibongkar, lantaran keluarga minta jenazah dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian suaminya.
Awalnya jelas Teti, 21 Oktober 2025 keponakannya datang ke rumah memberitahu kalau suaminya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka parah dibagian kepalanya.
BACA JUGA:Ungkap Penyebab Kematian Ibu Muda Dalam Hotel, Satreskrim Lakukan Tindakan Exhumasi
BACA JUGA:Surat Yasin Ayat 50: Peringatan tentang Kematian yang Tiba-Tiba
Suaminya saat itu sedang bekerja sebagai penjaga kebun sawit di Desa Bingin Rupit. Kebetulan saat kejadian suaminya dapat shift jaga malam, namun hingga siang belum pulang kerumah.
"Biasanya dia pulang pagi, tapi saat itu dia belum pulang. Kami langsung ke Puskesmas karena informasinya suamibsaya dibawa kesana. Di puskesmas masih ada nafasnya, cuman kritis, jadi dirujuk ke RSUD Rupit. Sampai disana suami saya meninggal," ungkap Tetim
Sebelum suaminya meninggal, dokter sempat melakukan rontgen. Hasilnya luka kepala pada korban tidak wajar sehingga pihak rumah sakit menawarkan visum.
"Dari hasil rontgen menurut dokter ada benda tertinggal di dalam kepalanya seperti peluru. Akhirnya ditawarin visum yang khusus untuk korban meninggal.
BACA JUGA:Antisipasi Kematian Anak Karena Campak Pemerintah Galakkan Vaksin Massal
BACA JUGA:1.950 Ahli Waris di Musi Rawas Terima Santunan Kematian
Tapi karena keluarga tidak kuat dan tisam mai berurusan dengan pihak hukum, akhirnya tidak di visum dan jenazah dibawa pulang untuk dimakamkan," jelasnya.
Setelah korban dikuburkan, keluarga melakukan musyawarah dan akhirnya sepakat agar makam korban dibongkar.
Sabtu kemarin, makam korban yang ada di Desa Bingin Rupit pun dibongkar dan jenazah dilakukan autopsi.